ALKITAB

Lembaga Alkitab Indonesia selalu mendukung kebutuhan rohani anda, termasuk di dalam pembacaan Alkitab digital maupun harian. Mari bersama menumbuhkan iman kita kepada Tuhan.

Renungan Harian Selasa, 9 Agsustus 2022

Renungan Harian Selasa, 9 Agsustus 2022

Hubungan Yang Tenang dan Tenteram

Kidung Agung 2:15-17

Kebun anggur, di dalam konteks hidup bangsa Israel kuno, merupakan salah satu komoditas yang menjalankan roda perekonomian. Artinya, keberadaan kebun anggur memiliki nilai yang tinggi dan hubungan yang sangat erat dengan kehidupan orang Israel. Itulah sebabnya, kita dapat menemukan cukup banyak perumpamaan maupun perkataan di dalam teks Firman TUHAN yang menyebutkan anggur maupun kebun anggur. Salah satunya dapat kita temukan pada syair Kidung Agung ini. 

Terdapat permohonan dari si mempelai perempuan terhadap mempelai pria untuk memberikan perlindungan bagi kebun anggur yang sedang berbunga, yang siap untuk berbuah. Kebun anggur yang sedang berbunga pun menjadi simbol dari kondisi kemakmuran yang perlu dijaga dari kehadiran rubah-rubah yang dapat menghancurkan kebun tersebut. Tentu saja, perkataan di dalam syair ini sudah melampaui nilai ekonomis kebun angggur secara harfiah dan ada kaitannya dalam hubungan pernikahan.

Syair yang muncul pada ayat 15-17 ini merupakan perkataan penuh harap dari seorang kekasih yang begitu mengharapkan terciptanya ketenangan dn kesejahteraan dalam hubungan. Nilai ini pun menjadi salah satu permenungan dari Kidung Agung yang dapat kita kembangkan dalam kehidupan sehari-hari, yakni menghadirkan rasa aman dan ketenangan dalam hubungan adalah sebuah keniscayaan yang perlu diupayakan oleh setiap individu di dalamnya. Hal ini pun semakin relevan dengan konteks hidup masa sekarang, dimana kita kerap menemukan berita-berita seputar kekerasan di dalam rumah tangga. Terdapat banyak kasus konkret yang menampilkan sosok suami yang menjadi ‘tukang pukul’ bagi isteri dan anak-anak atau keberadaan anak yang tega menggugat orang tuanya hanya demi harta dan berbagai contoh kekerasan lainnya. Kita pun mendapatkan panggilan hidup untuk menciptakan dan menghadirkan keharmonisan, ketenangan serta ketenteraman dalam kehidupan yang dapat dimulai dari keluarga. Inilah bagian dari keimanan yang meneladani kasih TUHAN yang memberikan perlindungan dan ketenangan.