ALKITAB

Lembaga Alkitab Indonesia selalu mendukung kebutuhan rohani anda, termasuk di dalam pembacaan Alkitab digital maupun harian. Mari bersama menumbuhkan iman kita kepada Tuhan.

Bacaan & Renungan Harian Senin, 5 Desember 2022

Bacaan & Renungan Harian Senin, 5 Desember 2022

Tuhan Hadir Bagi Semua

Lukas 1:26-31

Momen ketika Malaikat Tuhan menyampaikan kabar kepada Maria tentang akan lahirnya Yesus Kristus memiliki kesamaan dengan momen ketika Malaikat Tuhan menyampaikan kabar kepada Zakharia tentang akan lahirnya Yohanes Pembaptis. Perbedaannya, yang sangat signifikan, adalah berita kelahiran Yohanes Pembaptis diberikan kepada seorang laki-laki dan dilakukan di tengah pusat kehidupan keagamaan, yaitu Bait Suci. Sedangkan berita kelahiran Yesus Kristus diberikan kepada seorang perempuan dan dilakukan di Nazaret, sebuah desa yang jauh dari pusat perhatian masyarakat luas. Bait Suci adalah tempat yang sangat dihormati oleh masyarakat luas, beda halnya dengan Nazaret yang hanya sebuah desa kecil dan jauh dari Yerusalem. Lantas, apa nilai yang perlu kita sadari dan dapat kita maknai dari kenyataan tersebut?

Kehadiran Gabriel, sang Malaikat Tuhan, kepada Zakharia dan Maria di dalam seluruh rangkaian awal penggenapan nubuatan mesianik memberikan tanda tentang lengkapnya cakupan wilayah kuasa Tuhan. Ia tidak hanya datang kepada Zakharia, simbol dari orang-orang yang dekat dengan pusat peribadahan, melainkan juga kepada Maria, simbol dari orang-orang yang jauh dari perhatian. Maria merupakan perlambangan dari kesederhanaan dan perwakilan dari kelompok masyarakat yang tidak mendapatkan perhatian besar. Namun, ketentraman yang sama seperti yang Tuhan berikan kepada Zakharia juga diberikan kepada Maria. Tidak ada pembedaan di antara keduanya dan Tuhan melibatkan keduanya dalam penggenapan karya penyelamatan yang sedang Tuhan kerjakan.

Hal ini pun perlu membangkitkan kesadaran pada diri setiap umat Tuhan agar tidak membangun tembok-tembok pemisah dalam kerangka hidup beriman, secara khusus ketika kita hadir di tengah dunia yang majemuk. Kita perlu mengimani tentang kuasa Tuhan yang bergerak secara dinamis dan masif. Kuasa Tuhan menyapa dan menghadirkan damai sejahtera bagi setiap pihak tanpa terkecuali dan tanpa syarat karena kasih-Nya yang terlalu luas untuk dikerdilkan hanya oleh berbagai segregasi yang manusia ciptakan.