ALKITAB

Lembaga Alkitab Indonesia selalu mendukung kebutuhan rohani anda, termasuk di dalam pembacaan Alkitab digital maupun harian. Mari bersama menumbuhkan iman kita kepada Tuhan.

Bacaan & Renungan Harian Kamis, 8 Desember 2022

Bacaan & Renungan Harian Kamis, 8 Desember 2022

BERIKANLAH PUJIAN DARI HIDUPMU

Lukas 1:46-50

Pujian Maria atau yang juga dikenal sebagai Magnificat merupakan luapan hati yang penuh syukur dalam puji-pujian untuk memuliakan Tuhan. Maria begitu dipenuhi oleh syukur atas segala peristiwa yang dia alami. Berdasarkan seluruh pengalaman besar yang telah dia dapatkan, Maria menyadari bahwa setiap hal yang terjadi merupakan karya Tuhan yang sedang dilakukan di dalam dan melalui dirinya. Inilah mengapa Maria melantunkan Magnificat sebagai respons syukurnya atas seluruh pekerjaan Tuhan tersebut.

Di dalam pujiannya, Maria memuliakan Tuhan yang juga telah mengangkat dirinya dari segala keterpurukan status sosial. Semua itu pun terjadi hanya karena kuasa Tuhan yang sedang terwujud di dalam hidupnya. Perubahan status dan nilai diri Maria yang adalah dampak dari aktivitas Ilahi dalam hidupnya, juga dipersaksikan oleh Maria sebagai bentuk pekerjaan Tuhan yang berlaku untuk semua. Itulah mengapa, Maria bersaksi bahwa “rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.”.

Pujian Maria merupakan bentuk pemuliaan atas kuasa Tuhan yang begitu tulus dan murni yang berasal dari kenyataan hidupnya sebagai umat Tuhan. Pujian Maria telah menjadi kesaksian yang begitu nyata. Maria tidak perlu mencari-cari kenyataan di tengah kehidupan yang begitu besar di luar dirinya untuk menghasilkan sebuah pujian. Dia juga tidak perlu merangkai kata yang muluk-muluk dan membesar-besarkan untuk memuliakan Tuhan. Maria cukup melihat kepada dirinya sendiri dan berkata-kata dengan apa adanya.

Sahabat Alkitab, di dalam masa persiapan untuk menantikan kehadiran sang Juruselamat, biarlah setiap umat percaya bersedia untuk menilik ke dalam dirinya dan melihat setiap pekerjaan Ilahi yang telah maupun sedang terjadi dalam kehidupannya. Nikmatilah pekerjaan Tuhan itu dan hasilkanlah pujian yang memuliakan Tuhan. Dari Magnificat kita telah diingatkan bahwa puji-pijian yang tulus dan murni selalu dimulai dari kenyataan hidup diri sendiri. Inilah kesaksian paling baik dan bentuk pemuliaan atas Tuhan yang sedang berkarya dalam hidup kita masing-masing.