ALKITAB

Lembaga Alkitab Indonesia selalu mendukung kebutuhan rohani anda, termasuk di dalam pembacaan Alkitab digital maupun harian. Mari bersama menumbuhkan iman kita kepada Tuhan.

Bacaan & Renungan Harian Jumat, 9 Desember 2022

Bacaan & Renungan Harian Jumat, 9 Desember 2022

PUJIAN YANG MEMBANGUN KEPEKAAN IMAN

Lukas 1:51-56

Setelah berkaca pada pengalaman hidupnya sendiri, Maria meyakini bahwa sesunggunya karya Tuhan yang transformatif juga sedang berlaku secara masif. Itulah sebabnya, di dalam pujiannya Maria juga merujuk pada karya transformatif Tuhan di tengah situasi politik dan sosial yang penuh ketidakadilan pada masa itu. Maria bersaksi bahwa, “Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah; Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;”

Sekali lagi, Magnificat yang Maria lantunkan telah menjadi sebuah penegasan kesaksian atas karya Tuhan yang terjadi secara masif di tengah berbagai lingkup kehidupan. Pujian Maria tidak terbentuk secara narsis, melainkan menjadi sebuah luapan syukur yang semakin membuka mata hati dan kesadaran diri Maria atas segala pekerjaan Tuhan. Dia telah mengalami kuasa Tuhan yang telah mengubahkan hidupnya secara total. Namun, tidak berhenti sampai di situ, pujian yang dia hasilkan juga membawa dirinya untuk menyadari dan mengakui kemahakuasaan Tuhan dalam skala jauh lebih besar dari dirinya sendiri. 

Sahabat Alkitab, melalui permenungan pada hari ini kita menemukan sebuah dampak yang idealnya muncul dari setiap puji-pujian yang dilantunkan oleh seorang umat Tuhan, yakni munculnya kepekaan atas segala pekerjaan Tuhan yang tidak hanya terbatas pada dirinya sendiri tetapi juga dapat ditemukan dalam skala yang masif. Ada kalanya, pikiran dan perhatian kita terlalu narsis hingga membuat kita kesulitan untuk melihat karya Ilahi yang sedang terjadi. Alhasil, kita semakin terpuruk untuk menyadari bahwa Tuhan tidak pernah berdiam diri di tengah berbagai kenyataan hidup yang terasa begitu sulit untuk dijalani. Oleh sebab itu, menghasilkan pujian yang tulus dan murni merupakan sebuah keniscayaan dalam kehidupan beriman sebagai umat Tuhan sehingga kita dapat terus menyadari pekerjaan Tuhan dalam segala ruang kehidupan.