ALKITAB

Lembaga Alkitab Indonesia selalu mendukung kebutuhan rohani anda, termasuk di dalam pembacaan Alkitab digital maupun harian. Mari bersama menumbuhkan iman kita kepada Tuhan.

Kaya dalam versi Allah

Kaya dalam versi Allah

Lukas 18:18-27, BIMK

 

Hari ini kita membaca keputusan seorang pemimpin muda yang menghampiri Yesus. Ia bertanya, apa yang harus ia lakukan untuk mencapai hidup kekal. Menurutnya, ia sudah menaati segala perintah firman Tuhan. Tapi, sepertinya ia belum mengalami kepenuhan hidup-ia merasa masih ada perintah yang mungkin terlewat ia lakukan. Maka, Tuhan meminta ia menjual segala miliknya, membagi-bagikannya, dan mengikut Tuhan. Mendengar hal itu, beratlah hatinya dan undurlah dia sebab sangat banyak hartanya, yang masih mengikatnya.

Ada satu ayat yang berkata bahwa lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum daripada orang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah (Lukas 18: 25). Lalu siapakah yang disebut sebagai orang ‘kaya’ itu? Menurut KBBI, kaya memiliki arti mempunyai banyak harta (uang dan sebagainya). Yang jadi masalahnya adalah, berapa banyak uang yang dimiliki seseorang untuk disebut kaya? Apakah seseorang yang punya banyak perusahaan atau punya trilliunan uang seperti Mark Zuckerberg, Warren Buffett atau Bill Gates bisa disebut kaya? Padahal sebenarnya perkara masuk atau tidak masuk Kerajaan Allah itu sama sekali bukan masalah uang. Sebaliknya hal itu cenderung lebih kepada masalah hati. Orang yang disebut “kaya” adalah orang yang memiliki kerelaan untuk berbagi dengan sesama.

Sahabat Alkitab, kalau kita memahami bahwa uang bukanlah milik kita namun miliknya Tuhan dan kita hanyalah pengelolanya, maka akan lebih mudah buat kita untuk tak bergantung dengan uang. Rasa cinta pada dunia ini dan segala isinya memang umum dijumpai dalam diri setiap orang. Namun hari ini, meski Tuhan tak meminta kita menjual segala harta benda, Tuhan meminta kita agar tak terikat kepadanya. Memang sulit. Bahkan sebagian besar orang tidak rela menjual atau membagikan hartanya dengan orang-orang yang membutuhkan. Namun, apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah! Mari kita belajar melakukannya, menjadi orang-orang kaya dalam versi Allah.

Salam Alkitab Untuk Semua.