Hamba Kristus atau Budak Dosa
Roma 6:15-23, BIMK
Semua orang pasti ingin hidup merdeka. Tidak ada manusia yang mau hidup dibawah penjajahan . Hidup di bawah penjajahan pihak lain itu menimbulkan penderitaan dan kesengsaraan yang luar biasa. Dampak penjajahan bisa berupa Kehidupan menjadi sangat miskin, terbelakang, dan memprihatikan, Penderitaan fisik, kehidupan dikekang dan dikendalikan oleh orang lain. Meskipun saat ini kita sebagai bangsa Indonesia sudah merdeka dari penjajahan pihak lain, namun terkadang kita secara pribadi tidak menyadari bahwa diri kita masih hidup dalam penjajahan, penjajah yang tidak berwujud seperti manusia / pihak lain, misal dijajah dosa, dijajah hawa nafsu sendiri,dll.
Yesus telah membebaskan kita dari seorang yang adalah hamba dosa, menjadi hamba Kebenaran. Kita telah dimerdekakan untuk menjadi pribadi yang mengasihi Tuhan dan juga sesama. Karena itu kita harus memiliki komitmen untuk mempraktekkan prinsip hidup baru sesuai kebenaran Firman Tuhan.
Menjadi hamba Yesus berarti kita bersedia menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru : Belajar untuk sabar, mengasihi, mengampuni, menerima dan bersyukur dalam segala hal, meninggalkan ketidaksabaran, ketidaktaatan, kesombongan, dan banyak lagi hal baik yang bisa kita lakukan.
Sahabat Alkitab, inilah kemerdekaan yang sejati yaitu kemerdekaan yang Kristus sudah berikan, sehingga kita bukan lagi menjadi hamba dosa tetapi menjadi hamba kebenaran, dan memungkinkan kita memiliki dan berbagi sukacita dan damai sejahtera sekalipun hidup di tengah zaman yang berat, saat yang penuh tantangan seperti situasi dan kondisi yang kita alami saat ini ditengah perjuangan menghentikan penyebaran virus Corona.
Mari menjadi hamba Kristus bukan budak uang, hobi, gadget ……..
Menjadi Hamba Kristus berarti hidup menyenangkan Dia, bukan menyenangkan diri sendiri.
Salam Alkitab Untuk Semua