Menjadi Terang Dunia
Yohanes 8:12-20,TB
Menjadi Terang Dunia seperti halnya Kristus bukan perkara mudah. Setiap tingkah laku, kata dan tulisan kita menjadi perhatian masyarakat. Fenomena tren media sosial semakin mempermudah unjuk diri manusia. Namun terkadang apa yang terlihat di media sosial jauh dari kenyataan, apa yang nampaknya sempurna, manis dipandang mata kenyataannya tidak seindah apa yang ditunjukkan di
medsos.
Saudara yang terkasih, Dalam firman yang kita baca tadi, Tuhan Yesus menyatakan bahwa Dialah Terang Dunia, dan Ia ingin agar kita menjadi pengikut-Nya. Yesus tidak memaksa kita harus menjadi pengikut Kristus namun Ia menjanjikan bahwa kita tidak akan berjalan dalam kegelapan lagi namun dalam terang kasih Allah.
Dalam kehidupan sehari-hari kita harus menjadi Terang dunia, misalnya dalam kehidupan di keluarga. Sebagai orang tua perlu membentuk iman anak-anaknya dan hal itu membutuhkan proses yang panjang. Iman adalah perkara hubungan dengan Tuhan. Hubungan dengan Tuhan berkembang dari pengalaman yang terjadi dalam hubungan pada usia dini. Orang tua sangat berpengaruh kuat dalam perkembangan iman anak, untuk itu sebagai orang tua kita wajib mendoakan, mengajar firman Tuhan melalui ibadah keluarga dan mengajak membaca dan merenungkan firman Tuhan dari waktu ke waktu.
Selain itu sikap orang tua di kehidupan sehari-hari patut menjadi teladan anak-anak karena bagi seorang anak kecil, ayah atau ibu adalah perwujudan Tuhan Mari Saudara, kita Bersama-sama menjadi terang dunia bukan dengan memoles diri supaya kita dipandang sebagai orang uang saleh dan berkenan di hadapan Tuhan, namun marilah kita lakukan pelayananan kita dengan tulus dan murah hati sehingga semakin banyak jiwa yang merasakan Terang Ilahi dan diselamatkan melalui kita anak-anak Tuhan. Di depan Tuhan kita tidak perlu memoles diri lkarena Tuhan telah menerima apa adanya kita.
Tuhan tidak terpesona dengan doa kita yang Panjang lebar. Kita tidak perlu meyakinkan Tuhan bahwa kita adalah orang yang hebat karena Tuhan tahu kita sepenuhnya. Jadilah diri sendiri dan layanilah Tuhan dan sesama dengan tulus dan rendah hati. Tuhan Yesus memberkati.
Salam alkitab untuk semua.