ALKITAB

Lembaga Alkitab Indonesia selalu mendukung kebutuhan rohani anda, termasuk di dalam pembacaan Alkitab digital maupun harian. Mari bersama menumbuhkan iman kita kepada Tuhan.

Cinta TUHAN Bertepuk Sebelah-Tangan

Cinta TUHAN Bertepuk Sebelah-Tangan

Yesaya 65:1-7,TB

Setelah kembali dari Pembuangan, derita umat ternyata tidak hilang. Ada banyak kesulitan yang dihadapi. Ada perlawanan dari penduduk lokal, juga persaingan antar mereka sendiri. Ada juga bencana kelaparan, belum terhitung kesulitan ekonomi karena hidup di bawah kekuasaan Persia. Umat tentu saja bertanya: dimana janji-janji Tuhan dahulu? Apakah semua janji itu palsu belaka? Bagaimana menjelaskan penderitaan yang ada, padahal Umat sudah kembali dari Pembuangan dan memiliki lagi Tanah Perjanjian? Penulis kitab Yesaya pasal 56-66 memberikan jawaban: itu semua adalah hukuman TUHAN karena umat-Nya tidak setia!

Ketidak-setiaan umat Allah itu digambarkan dalam bacaan Alkitab hari ini. Di satu pihak, Allah berkenan membuka dan memperkenalkan diri-nya. Tetapi di lain pihak, umat-Nya justru mencari tuan dan sembahan lain. TUHAN bahkan terus berteriak untuk menarik perhatian umat kepada diri-Nya: “Ini Aku, Ini Aku”. Akan tetapi, umat-Nya berpaling untuk beribadat kepada ilah-ilah lain. Mereka sibuk dengan ritual kesuburan, mereka gemar dengan penyembahan kepada roh-roh orang mati, mereka berpesta-pora dengan makanan yang menajiskan. Mereka mengikuti jalan dan keinginan hatinya sendiri. Ironisnya: sambil melakukan semuanya itu, mereka tetap membanggakan dirinya sebagai Umat TUHAN.

Hal itu sungguh menyakitkan hati TUHAN. Umat yang seperti itu, baik dahulu maupun kini, bagaikan “asap yang menyesakkan hidung” TUHAN. TUHAN tidak tahan lagi dengan dosa dan kejahatan mereka. Maka, penderitaan dan penindasan yang mereka hadapi adalah akibat dosa dan kesalahan mereka sendiri. Tuhan tidak akan tinggal diam. Dia akan mengadakan pembalasan atas dosa-dosa umat-Nya. Itulah suara dan pesan kenabian yang harus senantiasa kita renungkan, di tengah semua kesulitan dan penderitaan. Sebelum menuduh Tuhan yang kurang peduli, atau mendakwa sesama yang tidak adil, atau mempersalahkan alam yang tak bersahabat, sebaiknya selidiki dahulu batin dan tingkah-laku kita. Apakah kita sudah hidup sesuai dengan panggilan kita sebagai Umat TUHAN?

Salam Alkitab Untuk Semua