Imam, Pemimpin, Panutan, Teladan

Imam, Pemimpin, Panutan, Teladan

Sapaan LAI

Menurut akar katanya imam berarti orang yang berada di depan, atau  pemimpin atau role model, kita biasa menyebut orang yang menjadi panutan. Dan dalam Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI), panutan artinya teladan.

Lalu kenapa orang mencari panutan? Sebagai makhluk sosial, manusia sangat tergantung dengan manusia lainnya. Diakui atau tidak, setiap orang memiliki atau membutuhkan orang lain yang menjadi panutan dalam dirinya. Misalnya, orang tua adalah panutan pertama anaknya. Dari orang menjadi panutan itu biasanya kita mengambil teladan hidupnya, sehingga dia dapat menjadi penyemangat, menjadi motivator, dan menjadi penjaga fokus kita.

Siapa saja yang boleh menjadi panutan? Ternyata umur bukan patokan seseorang untuk menjadi panutan. Timotius, anak muda yang dipercaya Paulus untuk meneruskan pekerjaan pelayanan mewartakan Injil Kristus (1 Tim.4: 12). Kepercayaaan terhadap Timotius dilakukan Paulus dengan penuh tanggung jawab. Paulus melihat Timotius adalah pribadi yang dapat menjadi teladan bagi umat yang dilayaninya, karena ada kesesuaian antara perkataan, perilaku, dan tindakannya. Timotius bukanlah orang yang asal jarkoni = iso ngujar ora iso ngelakoni (bisa mengajar tetapi tidak bisa menerapkannya dalam kehidupannya).

Setiap pemimpin harusnya juga menjadi teladan dan panutan, penunjuk arah, dan pemikul beban. Setiap kita adalah pemimpin, setidaknya memimpin diri kita sendiri: atas kata yang kita ucapkan, atas perbuatan yang kita lakukan.Jika kita menyebut diri pemimpin, maka kita wajib memiliki dan menjadi teladan, setidaknya teladan dalam hal budi pekerti, cara berpikir, cara berperilaku dan bertindak, kejujuran, dan ketegasannya. 

Saya percaya, bahwa Timotius meneladani Tokoh yang sama diteladani oleh Paulus, sehingga dalam diri Paulus dan Timotius lahir menjadi sosok manusia yang luar biasa (extraordinary person). Mereka telah membuktikan sebagai pemimpin yang lebih banyak berkarya daripada banyak berbicara. Di pundak pemimpinlah melekat tanggung-jawab untuk melakukan perubahan dan pembaharuan. Dengan karakter seperti itulah, maka seorang pemimpin dapat disebut sebagai teladan. Siapkah kita menjadi teladan bagi orang lain? [bfk]