Kodeks Leningrad

Kodeks Leningrad

 

Kodeks Leningrad disalin di Kairo, Mesir sekitar tahun 1008 M dan merupakan salinan Kitab Suci bahasa Ibrani tertua paling lengkap yang ada saat ini dan salah satu contoh terbaik dari “Nas Masoret”. Diperkirakan dikerjakan dari abad 7-11 M, kaum Masoret berupaya menjaga pelafalan nas bahasa Ibrani yang tidak memiliki huruf hidup dan tidak lagi menjadi bahasa percakapan. Mereka menyalin dengan hati-hati dan menambahkan catatan pada margin untuk menandai kata-kata yang tidak umum, sehingga penyalin selanjutnya tidak berpikir bahwa telah terjadi kesalahan penyalinan. 

Kodeks Leningrad menjadi sumber bagi pencetakan Alkitab Biblia Hebraica dan Biblia Hebraica Stuttgartensia. Kodeks Leningrad sampai kini tersimpan di National Library of Russia di kota Saint Petersburg, Rusia sejak tahun 1863. Pada tahun 1840-an kodeks ini dibeli oleh Perpustakaan Kekaisaran Rusia dari kolektor naskah kuno yang terkenal, Abraham Firkovich. Selama pecahnya Uni Soviet pada sekitar tahun 1990, Perpustakaan Nasional Rusia mengabulkan permintaan oleh Pusat Naskah Alkitab Kuno di Claremont, California untuk melakukan proyek metodis untuk membuat faksimili foto seluruh Kodeks tersebut, termasuk bagian "halaman sampul"-nya. Kemudian, edisi faksimili ini diterbitkan pada tahun 1998. 

Nama lain Kodeks Leningrad ini adalah Codex Petersburgensis atau Petropolitanus, atau St Petersburg Codex. Nama lain kota Saint Petersburg adalah "Leningrad" pada masa Uni Soviet (1924-1991). Pemerintah Rusia lebih menyukai kodeks ini dinamakan Leningrad untuk menghormati Bapak Nasional Rusia, yaitu Vladimir Lenin.

 

Albert Tambunan, dari berbagai sumber