Sekali Berkunjung, Enam Misi Terlampaui

Sekali Berkunjung, Enam Misi Terlampaui

 

Kunjungan Sekum LAI dan Kepala Perwakilan LAI Mando di Tentena

Tentena yang terletak di tepian Danau Poso, adalah sebuah kota kecil di Kabupaten PosoSulawesi TengahIndonesia. Kota ini adalah ibu kota kecamatan Pamona Puselemba. Letaknya sekitar 258 km sebelah tenggara Kota Palu, ibu kota provinsi Sulawesi Tengah. Meskipun hanya sebuah kota kecamatan, tetapi memiliki sejarah yang panjang. Karena Tentena adalah kota misi dan merupakan pusat dari Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah. 

Pada 25, April 2022 kemarin, Sekretaris Umum LAI, Sigit Triyono, dengan didampingi Kepala Kantor LAI Perwakilan Manado, Ansye Wattimury, tiba di Tentena setelah menempuh perjalanan darat yang panjang dari Kota Palu, ibu kota Sulawesi Tengah. Bukan sekadar kebetulan atau sekadar berekreasi ke tepian Danau Poso, namun kehadiran Pak Sigit membawa beberapa misi penting dalam hubungan kerja sama LAI bersama gereja dan mitra pelayanan di Tentena. 

Setelah beristirahat sejenak, esoknya 26 April 2022, ada 6 agenda yang dijalankan di Tentena. Pertama adalah penandatanganan kesepakatan kerja sama (KKS) antara LAI dengan STT GKST. Dari pihak STT hadir sebagai penandatangan MoU adalah Ketua STT GKST Tentena Pdt. Elfin Efriani Saino, M.Teol. Sementara dari LAI, Sekretaris Umum LAI, Dr. Sigit Triyono. 

Selepas acara penandatangan KKS, Pak Sigit memaparkan di hadapan segenap civitas akademika STT GKST visi, misi dan mandat pelayanan LAI dan menyosialisasikan pembaharuan Alkitab Terjemahan Baru (Alkitab TB2) di hadapan civitas akademika STT GKST Tentena. Sosialiasi ke berbagai daerah dan lembaga-lembaga dalam rangka penerbitan Alkitab TB2 ini dilakukan LAI sebagai wujud keputusan Konferensi Nasional LAI dan gereja-gereja se-Indonesia di Wisma Kinasih, Caringin, Bogor pada Februari 2018. 

Dari STT GKST, Sekum LAI dan Kepala Perwakilan LAI Manado melanjutkan kunjungan kerja ke kantor Sinode GKST. Kehadiran rombongan LAI dalam rangka penandatangan KKS dengan pimpinan Sinode GKST. Antara GKST dan LAI sesungguhnya sudah sedemikian lama menjalin kemitraan dalam berbagai hal, di antaranya: penerjemahan Alkitab dalam bahasa daerah, penyebaran Alkitab melalui program Satu Dalam Kasih maupun beberapa kerja sama lain. Melalui KKS ini, diharapkan kerja sama antara kedua lembaga semakin meningkat di masa depan. Dalam pertemuan ini juga dibahas persiapan-persiapan dalam rangka peluncuran Alkitab dalam bahasa Mori yang sudah selesai dikerjakan penerjemahannya dan saat ini dalam tahapan pra cetak. Disepakati Alkitab Mori nantinya akan diluncurkan pada 31 Oktober 2022, hari yang pertepatan dengan perayaan reformasi gereja. 

Dari GKST kunjungan berlanjut ke Universitas Kristen Tentena. Di tempat ini LAI disambut Wakil Rektor II Universitas Kristen Tentena. LAI memperkenalkan visi, misi dan mandat pelayanannya dan mencoba menjajagi kemungkinan kemitraan ke depan dengan Universitas Kristen Tentena.  Rumusan dan bentuk kesepakatan kerja sama akan dipersiapkan dan dirumuskan lebih lanjut oleh kedua belah pihak. 

Sembari berkeliling menikmati udara pesisir Tentena, kota yang hampir setiap tahunnya menyelenggarakan Festival Poso, Pak Sigit dan Bu Ansye berkunjung ke kediaman sobat lama LAI, salah satu mitra pelayanan: Bapak Hadi Todaga. Pak Hadi merupakan Koordinator Sahabat Alkitab di Tentena sejak 2001. Lebih dari dua puluh tahun, dengan setia Pak Hadi setiap bulannya berkeliling dari warga ke warga untuk mengumpulkan dukungan dari umat Tuhan di sana untuk mendukung pelayanan LAI. Tidak ada kata lain untuk menggambarkan pelayanan Pak Hadi, kecuali: Kesetiaan. Pak Hadi yang pekerja di ladang, menggambarkan sosok hamba Tuhan yang setia: tidak banyak bicara, tidak mengejar popularitas dan bertekun dalam waktu yang panjang. 

Demikianlah dalam waktu seharian Sekum LAI dan Kepala Perwakilan Manado melakukan tur mengelilingi Tentena dan bertemu dengan beragam mitra dari perorangan, lembaga pendidikan hingga gereja. Sekali berkunjung enam misi terlampaui. Semakin meneguhkan visi dan peran Lembaga Alkitab yang hadir untuk semua. Alkitab memang untuk semua.