Ny. Huang Mei: Tuhan Memberi Saya Kepuasan Batin

Ny. Huang Mei: Tuhan Memberi Saya Kepuasan Batin

 

“Walaupun pekerjaan saya selama ini selalu sama, itu-itu saja, saya tidak  merasa bosan - Tuhan telah memberi saya kepuasaan batin!” demikian kata Nyonya Huang Mei, 42, salah seorang karyawan di Percetakan Amity yang mencetak Alkitab dan bagian-bagiannya untuk melayani masyarakat di Cina maupun negara-negara lainnya. “Saya telah bekerja di Percetakan Amity sejak tahun 1993 dan pekerjaan saya selama bertahun-tahun adalah melakukan pengecekan kualitas cover Alkitab, memastikan apakah sudah dicetak dengan benar dan tepat. “

“Setiap kali saya bekerja, saya meyakini Allah beserta saya, dan Ia memakai tangan saya untuk menjadi rekan sekerja-Nya menyebarkan Firman_Allah sampai ke ujung bumi. Tak jarang saya membeli Alkitab untuk teman-teman saya, karena secara pribadi, saya tidak bisa hidup tanpa Alkitab.”

Nyonya Huang menjadi seorang Kristen pada tahun 1993. Diawali ketika dia dan anaknya terserang Hepatitis B. “Waktu itu saya merasa hancur,” kenangnya. “Namun saya mesti terus bekerja, karena saya memiliki anak yang sakit yang harus dirawat. Setiap orang di sekitar saya bingung.  Namun saya kemudian ingat seorang kolega pernah mengatakan pada saya tentang Injil.  Dahulu, ketika kolega itu berbicara kepada saya tentang Kabar Baik saya merasa begitu geli, hati kecil saya berkata tidak akan ada orang Cina yang percaya kepada Yesus.”

 

Mempertaruhkan Harapan

“Namun, kini saya berharap penuh kepada Yesus dan meyakini bahwa proses penyembuhan telah dimulai.. Saya pun mulai berdoa kepada-Nya. Secara bertahap saya merasa lebih baik dan dapat kembali bekerja.

“Tapi kesehatan anak saya terus menurun dan saya jatuh dalam depresi yang berat. Saya merasa terisolasi, putus asa dan terpisah dari Allah. Suatu hari saya mengatakan kepada Allah bahwa jika Dia tidak mendengar saya,  saya akan bunuh diri, “katanya. “Saya mengambil  Alkitab dan secara kebetulan membuka di Yesaya 58:8 - “Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan  pulih  dengan segera...

 “Saya pun merasa yakin  Tuhan akan menyembuhkan anak saya. Saya pegang erat janji Tuhan ini, terutama saat saya putus asa dan mulai meragukan-Nya. Di saat yang sama suami saya kehilangan pekerjaan dan kami berjuang membayar cicilan rumah. Setiap kali kami berhasil mengumpulkan uang,  kita menggunakannya untuk membeli obat bagi  anak kami.

 

Sukacita!

“Suatu hari, di awal tahun 2010, saya membawa  anak saya ke dokter untuk menjalani check up. Puji Tuhan, hasilnya indah! Dia benar-benar sembuh.  Saya dan suami sangat bersukacita. Allah sungguh setia!”tutur Ny. Huang. 

Tuhan telah menunjukkan kasih setia-Nya kepada saya berulang  kali. Kini, saya semakin yakin bahwa semua janji Allah adalah benar dan bahwa Dia  tidak pernah membuat kami gagal. Walaupun saya terkadang masih memiliki beban dan kekhawatiran, saya meneguhkan hati  saya, karena saya memiliki ayat favorit dari Alkitab, yaitu Matius 11 : 28  yang mengatakan, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. (ubscommunity.org)