"Pak, aku nitip bantuan ya?"

 

Gempa bumi bisa menimpa siapa pun di dunia. Tidak ada alarm sebagai penanda, seperti  bencana alam lainnya: gunung meletus atau tsunami. Yang terjadi di Cianjur Senin, 21 Nov 2022 adalah contohnya. Kejadiannya begitu tiba-tiba, mengguncang  dan menghancurkan bangunan, jalan, jaringan listrik, jaringan air dan menimpa apa saja. Hingga saat ini korban jiwa sudah lebih dari 200 orang, bahkan masih lebih dari 100 orang yang masih dalam pencarian.

Sejak awal tahun 2000, Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) ikut serta dalam penyaluran Alkitab untuk korban-korban bencana di berbagai tempat di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, banyak mitra LAI yang meminta tolong untuk menitipkan bantuan sembako bersama penyaluran Alkitab yang LAI lakukan. 

Mengapa LAI selalu membagikan Alkitab di daerah bencana? Karena saat terjadi bencana (gempa, banjir, dll) semua orang mengutamakan keselamatan nyawa terlebih dahulu dan hanya berbekal pakaian yang melekat di badan. Di saat mereka membutuhkan tempat tinggal dan makanan, mereka juga perlu makanan rohani seperti Alkitab sebagai teman dalam kedukaan, termasuk di dalamnya bacaan anak-anak untuk mengisi waktu saat tinggal di hunian sementara.

Pada hari Kamis, 24 November 2022, Tim Peduli Bencana LAI di beri kesempatan berangkat untuk menyalurkan bantuan ke Cianjur. Sebelumnya tim telah berkoordinasi dengan Posko GKI Cianjur tentang kebutuhan masyarakat yang dilayani melalui Dapur Umum. Dana untuk bantuan berasal dari dukungan para mitra LAI yang diwujudkan dalam bentuk bantuan: Alkitab, beras, minyak goreng, telur, mie instan dan air minum untuk dikirim ke Posko GKI dan GKP di Cianjur.

Perjalanan dari Jakarta menuju Cianjur ternyata lebih lama sekitar 4 jam dari biasanya karena jalur terdekat masih belum bisa dilalui karena mengalami longsor. Namun, waktu tempuh yang panjang juga memberi berkah tersendiri. Saat kami masih di jalan tol menuju Padalarang, ada seorang teman menelpon. "Pak, mau berangkat menuju Cianjur ya?"katanya. "Saya mau menitipkan dana bantuan, uangnnya langsung saya transfer ya?"demikian lanjut beliau. Karena masih ada ruang yang longgar di dalam mobil, kami pun langsung membelanjakan dana tambahan dari rekan tersebut berupa air minum dan mie instan sebelum kami tiba di Posko bantuan di Cianjur. 

Semoga semua bantuan yang di sampaikan kepada  masyarakat di Cianjur bisa menjadi berkat yang meringankan beban mereka. Selama menjalankan pelayanan di Cianjur kami juga bertemu dengan teman-teman relawan yang membantu pelayanan kami di lapangan. Mereka tanpa kenal lelah melayani dan memberikan dukungan dan bantuan, baik moril maupun material kepada korban bencana. Terima kasih untuk para mitra penopang pelayanan LAI yang memungkinkan dukungan bagi korban bencana di Cianjur ini dapat disampaikan. Semoga Tuhan selalu memberkati pelayanan kita semua.

Salam Alkitab untuk semua.