PEREMPUAN DAN KEHIDUPAN

PEREMPUAN DAN KEHIDUPAN

Sapaan LAI

Ibu kota. Ibu Pertiwi. Bahasa Ibu. Doa Ibu. Adalah penanda bahwa Ibu diakui memiliki kekuatan tersendiri. Habitat kehidupan berawal dari rahim Ibu.

Di masa kecil beberapa kali saya mengalami "benjol" di kepala karena jatuh atau terbentur tembok. Saya menangis dan mencari Ibu saya, lalu dengan kasih sayangnya dia pakai rambutnya untuk menggosok benjolan di kepala saya. Tidak lama setelah itu, sakitpun reda dan benjolan kempes. Sampai sekarang saya tidak tahu apa hubungan antara rambutnya dan benjolan kepala saya.

Ibu saya seorang pekerja sangat keras. Dengan kewirausahaannya, maka Ibu saya menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. Bapak saya berperan sebagai penjaga wibawa keluarga. Urusan sosial kemasyarakatan menjadi ranah tugas Bapak saya.

Banyak sekali urusan detail keluarga bisa ditangani secara paralel oleh Ibu saya. Bahkan di masa tuanya, dalam kondisi yang sudah sakit-sakitan, masih juga setia mengurus sakit Bapak saya sampai beliau meninggal. Tak lama setelah Bapak wafat, Ibu saya menyusul. Seolah memastikan agar akhir hidup suaminya dibereskan terlebih dulu sebelum beliau menyusul ke rumah Bapa di Surga.

Figur Ibu menjadi inspirasi bagi banyak orang di berbagai budaya dan di berbagai belahan dunia. Ibulah yang menggendong kita selama 9 bulan 10 hari nonstop. Ibulah yang mengajarkan kita makan, minum dan bicara. Ibulah yang paling paham segala pernik dalam diri kita, bahkan lebih dari yang kita paham.

Penghormatan kepada sosok Ibu sebagai pertanda pengakuan tulus atas semua jasa dan kasih sayang yang tak terhingga. Semakin susah anak, semakin membuat sosok Ibu menderita. Kalau melihat anak sakit, serasa dia ingin menggantikan posisi anak tersebut agar anaknya tetap sehat dan segar bugar.

Saat saya kos di Klaten maupun di Jogja, tidak pernah satu kali pun saya berurusan dengan Bapak kos. Tapi selalu berurusan dengan Ibu kos. Baik soal pembayaran maupun bila ada hal yang kurang di rumah kos.

Betapa sosok Ibu sangat disegani anak. Bukankah kisah mujizat air menjadi anggur oleh Tuhan Yesus adalah hasil dorongan sang Ibu?

Bila tak ada Ibu, bisa dikatakan tak akan pernah ada kehidupan. Dari Ibulah banyak proses kehidupan berawal. Kasih sayang adalah senjata utamanya.

Teladan dari Ibu antara lain: kasih sayang, kelembutan, tiada pamrih, gigih, dan setia membesarkan anak-anaknya, bahkan juga sampai ke cucunya. 

Lembaga Alkitab Indonesia adalah penyebar dan penyiar kabar baik kehidupan sampai ujung bumi. Banyak sekali tugas yang masih membutuhkan durasi waktu yang panjang dan berkesinambungan. Dibutuhkan energi yang terus mengalir untuk menjalankan haledi atas.

Sosok ibu yang adalah sosok pemelihara kehidupan dapat menjadi inspirasi dan sumber energi untuk mengerjakan tugas yang masih terus berlanjut. Dengan kasih sayang, kelembutan, tiada pamrih, gigih, dan setia maka banyak pekerjaan sulit akan dapat dilewati LAI dengan seluruh Mitranya.

Salam Alkitab untuk Semua.

 

Dr. Sigit. Triyono