"Pewarta Kabar Baik"

(Lukas 2: 1-20)

Yesus datang ke dunia untuk mewartakan Kabar Baik kepada semesta. Ia memaklumkan pembebasan atas dosa dan mewartakan tatanan kehidupan yang adil dan penuh dengan kedamaian. Pewartaan itu akan menjadi kabar sambil lalu saja, bila manusia tidak ikut serta dalam mewartakan Kabar Baik. Melalui kehadiran Kristus, kita juga diundang untuk terlibat dalam karya pemulihan bagi dunia.

Pesan tersebut nampak sejak awal kedatangan serta kelahiranNya di dunia. Saat para Malaikat menyampaikan kabar sukacita kelahiran Kristus kepada para gembala, respon mereka penuh sukacita dan segera bergegas ingin melihat bayi Yesus. Mereka juga mewartakan kabar itu kepada orang banyak yang mereka temui. Kisah gembala adalah bukti bahwa Tuhan Allah ingin melibatkan para gembala atau orang biasa dalam  pewartaan kabar keselamatan melalui kelahiran bayi Yesus. 

Para gembala sesungguhnya kaum pinggiran, marjinal, dan sederhana, namun Allah tetap berkenan memakai mereka. Kisah tersebut membukakan pandangan kita, bahwa setiap orang Percaya punya tugas mewartakan Kabar Baik. Kiranya Malam Natal ini mengingatkan kita akan tugas dan pesan untuk menjadi Pewarta Kabar Baik.