Si Pengkhotbah Unggul itu Telah Pergi

Si Pengkhotbah Unggul itu Telah Pergi

 

Pagi ini Selasa, 2 februari 2021, terdengar kabar duka. Pendeta Dr. Jacob Nahuway, MA. telah kembali ke rumah Bapa di sorga. Si Pengkhotbah unggul di KKR-KKR sudah kembali menghadap junjungan-Nya dan selalu diwartakannya setiap saat. Kini dia telah membayar lunas hidupnya kepada Tuhan, karena selama hidupnya, Pdt. Jacob tengah membayar hutang kepada Tuhan. Ini merupakan motto hidupnya.

Pendeta Jacob Nahuway adalah anak kelima dari enam bersaudara yang dilahirkan tanggal 25 Februari 1947 di Titawai, Ambon. Pendeta Jacob merupakan anak dari pasangan Lodewyk Nahuway dan Carolina Selanno. 

Pendeta Jacob pindah ke Jakarta untuk melanjutkan sekolah di tingkat SMA. Dia masuk SMA 2 PSKD akan tetapi hanya di kelas 1, lalu pindah ke SMA 1 PSKD di kelas 2. Karena krisis ekonomi akibat PKI, keluarga Jacob tidak bisa membayar uang sekolah lalu pindah ke SMA Negeri VII Jakarta Pusat. Setelah lulus SMA, dia memutuskan untuk sekolah teologi di Seminari Bethel Indonesia. Pendeta Jacob juga menyelesaikan gelar Master of Arts dalam Pertumbuhan Gereja dari Seoul, Korea Selatan. Beliau juga menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Biola University di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Februari 1979, Pendeta Jacob ditahbiskan menjadi Gembala Sidang GBI Jalan Kwitang dengan jemaat mula-mula hanya 27 orang dewasa dan beberapa puluh anak sekolah minggu. Sejalan dengan waktu jumlah jemaat berkembang menjadi ribuan orang dan akhirnya pada tahun 1993, Pendeta Jacob Nahuway memutuskan untuk membeli tanah di Kelapa Gading dan membangun gereja GBI Mawar Saron. 

Pdt Jacob Nahuway adalah pendiri dan pendeta senior Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mawar Saron Jakarta dengan 10.000 anggota gereja di lebih dari lima belas cabang gereja di seluruh Indonesia. Dia dikenal sebagai salah satu pengkhotbah unggul di Indonesia, yang telah berkhotbah di KKR-KKR di berbagai kota di Indonesia.

Selama hidupnya beliau telah melayani selama lebih dari 50 tahun, menulis buku, mendirikan sekolah Kristen, Sekolah Alkitab, tabloid, dan pondok doa. Dia juga berbicara dalam seminar di dalam dan luar negeri.

Pdt Jacob Nahuway selain pernah menjabat Ketua Sinode Gereja Bethel Indonesia. Beliau juga pernah menjadi Ketua A.M.A. (Asian Mission Assosiation) untuk periode ketiga. Dan dia juga adalah Anggota Dewan C.G.I. (Pertumbuhan Gereja Internasional) yang didirikan oleh Dr David Yonggi Cho di Seoul, Korea Selatan. Saat ini beliau masih menjadi Ketua Persekutuan Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI).

Pendeta Jacob Nahuway meninggalkan seorang isteri yang bernama Rina Nahuway dan memiliki tiga orang anak, serta beberapa cucu. Kami keluarga besar Lembaga Alkitab Indonesia ikut berduka atas berpulangnya Pdt. Jacob Nahuway. Kiranya Tuhan Yesus yang memberikan kekuatan dan penghiburan kepada seluruh keluarga besar Nahuway dan jemaat GBI Mawar Saron. Amin