Tahan Uji Menumbuhkan Optimisme

Tahan Uji Menumbuhkan Optimisme

Sapaan LAI

Sahabat Alkitab yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus.

Seperti Sahabat Alkitab alami, saya juga mengalami betapa semua jenjang pendidikan yang kita jalani mensyaratkan berbagai ujian sebelum kita dinyatakan naik kelas atau tidak. Karena ujian tersebut merupakan prasyarat wajib maka tidak ada pilihan kecuali kita harus mengikutinya agar bisa naik kelas. Semakin tinggi jenjang pendidikan semakin komprehensif ujian yang kita hadapi. Selain ujian mata pelajaran atau mata kuliah, ada ujian-ujian lain yang berhubungan dengan kesabaran, kegigihan, kerendahan hati, dan ketahan-bantingan.

Contoh konkret manakala harus konsultasi dengan dosen pembimbing atau promotor dalam proses penyusunan skripsi, tesis dan disertasi. Bukan soal penguasaan topik penelitian saja yang diuji, tetapi juga kesabaran menunggu persetujuan, kegigihan bila beberapa kali harus koreksi, kerendahan hati menerima semua masukan dan koreksi, serta tahan banting bila dilempar sana-sini dalam urusan administrasi.

Pahit getir saat menjalani semua ujian, terutama ujian mental, ternyata terasa manis bila sudah terlewati dan melahirkan sukacita serta optimisme.

Saya pernah mengalami kegagalan berulang pada satu ujian mata kuliah saat menempuh jenjang studi S1. Mata kuliah tersebut diselenggarakan di semester ganjil. Saya sudah berjuang mengikuti ujian utama mata kuliah tersebut. Hasilnya tidak lulus. Kemudian, ada ujian remedial juga tidak lulus. Terpaksa harus menunggu enam bulan untuk mengambil lagi mata kuliah tersebut di semester ganjil berikutnya.

Tanpa dinyana di semester ganjil berikutnya saya juga tidak lulus dalam tahap.ujian pertama. Kemudian ada kesempatan ujian remedial. Sebelum ujian remedial (ini remedial kedua) saya menghadap dosen pengampu mata kuliah tersebut.

Saya menyampaikan bahwa saya mengalami kesulitan dalam memahami semua soal yang disajikan dan saya selalu gagal lulus. Saya sudah tiga kali ujian dan selalu dinyatakan tidak lulus. "Ini kesempatan terakhir saya Bu. Bila dalam remedial ini saya dinyatakan tidak lulus, mungkin saya akan mencari mata kuliah lain sebagai pengganti untuk memenuhi jumlah SKS yang harus saya tempuh," demikian saya sampaikan kepada Ibu dosen pengampu.

Ibu dosen pengampu hanya menjawab: "Silakan belajar lagi dan bersiap lebih serius." Tidak ada kesepakatan apapun antara mahasiswa "pas-pasan" ini dengan dosen pengampu yang sangat PeDe.

Entah karena tidak tega atau karena memang jawaban saya mencukupi, seusai ujian remedial yang kedua saya dinyatakan lulus dengan nilai Cukup (C). Saya sangat lega dibuatnya, dan semakin optimislah langkah saya ke depan.

Lembaga Alkitab Indonesia, dan tentu juga banyak lembaga yang lain, sudah, sedang, dan akan terus menghadapi ujian-ujian yang semakin meningkat. Dibutuhkan kesabaran, kegigihan, rendah hati, dan tahan banting.

LAI adalah milik semua pemangku kepentingannya karena sebuah yayasan nirlaba kegamaan bukanlah milik pribadi dan atau kelompok tertentu. Dalam menghadapi ujian di tengah pandemi Covid-19, LAI tidak pernah meninggalkan semua pemangku kepentingan, baik pihak yang LAI layani maupun para Mitra pendukung yang selalu setia. 

Melalui semua layanan LAI berbasis digital, upaya-upaya untuk dekat dengan umat bersama dengan para Mitra terus dilakukan dan ditingkatkan, baik kuantitas maupun kualitasnya.

Kalau sepuluh bulan terakhir kita anggap sebagai suatu ujian kesabaran, kegigihan, rendah hati dan tahan banting, maka tampaknya waktu ujian masih akan diperpanjang. Namun, setidaknya ada aspek-aspek tertentu di mana LAI sudah sedikit naik level. Contoh konkretnya sepuluh bulan lalu belum begitu fasih dalam menyelenggarakan program harian, mingguan, bulanan, dan acara-acara lain berbasis online, sekarang sudah mulai fasih. Puji Tuhan.

Optimisme yang berlandaskan pengharapan dalam iman serta dipadu dengan perjalanan yang sudah banyak tahan ujinya, maka akan mendorong kita untuk berani menapaki perjalanan ke depan dengan dada sedikit membusung dan kepala tegap.

Salam Alkitab untuk Semua.

Dr. Sigit Triyono