“Ternyata LAI Masih Mengingat dan Mau Mengunjungi Saya”

Mungkin sebagian besar umat Kristen menyadari bahwa tanggal 25 Desember adalah hari perayaan kelahiran Yesus. Tapi, berapa banyak yang meluangkan waktu untuk menghayati makna Natal? Masihkah ada Yesus di ruang hati kita tatkala merayakan hari Natal? 

Dalam rangka merayakan dan menghayati Natal, Panitia Natal LAI 2022 mengadakan kunjungan kasih kepada para pensiunan dan beberapa mitra pendukung yang berusia lanjut. Lewat kunjungan tersebut, kedua belah pihak saling bersilaturahmi dan berefleksi menghayati arti Natal. Untuk Natal 2022 ini, Panitia menjadwalkan kunjungan kepada sekitar 20 orang pensiunan dan mitra LAI. Kunjungan kasih dilaksanakan selama dua minggu, dengan masing-masing tim kunjungan berjumlah 5 orang. 

Ada kejadian yang unik saat kunjungan ke seorang pensiunan, karena tim LAI yang datang ternyata tidak ada yang kenal dengan beliau, karena perbedaan generasi yang sangat jauh. Ada beda usia puluhan tahun. Awalnya pertemuan terasa kaku, setelah saling berbagi cerita barulah suasana cair. “Sungguh saya sangat berbahagia dan berterima kasih ternyata LAI masih mengingat dan mau mengunjungi saya,” tutur salah seorang pensiunan yang mendapatkan kunjungan. 

Ternyata menghadirkan kasih dan sukacita Natal tidak selalu harus melakukan hal-hal yang besar. Kunjungan kasih dan silaturahmi adalah satu yang tidak memerlukan usaha besar namun menghadirkan syukur dan sukacita yang besar. Semoga tahun depan semakin banyak pensiunan dan mitra LAI yang bisa dikunjungi untuk berbagi suka cita. Mari kita songsong tahun baru 2023 dengan mata dan semangat tertuju kepada Kristus.(am)