Ya'ahowu

Ya'ahowu "Diberkati"! Kabar Baik bagi Jiwa-jiwa Sunyi di Pulau-pulau Batu


Pulau-pulau Batu merupakan sebuah kecamatan yang terdiri dari gugusan pulau di sebelah selatan Nias, Sumatera Utara. Pusat kotanya terletak di Pulau Tello. Untuk menuju ke sana, dapat ditempuh dengan menggunakan pesawat dari Bandara Kualanamu, Medan, menuju Bandara Binaka, Gunung Sitoli di Nias. Dari Gunung Sitoli dilanjutkan dengan empat jam perjalanan darat menuju Teluk Dalam, kemudian menyeberang dengan kapal selama 6 jam dari Teluk Dalam menuju Pulau Tello.

Terletak di samudera lepas, Pulau-pulau Batu terdiri dari 101 pulau-pulau kecil yang dihuni oleh mayoritas Suku Nias yang beragama Kristen Protestan dan Katolik, serta beberapa suku pendatang seperti Jawa, Padang, Batak dan etnis Tionghoa. Uniknya, meskipun masih masuk dalam rumpun suku Nias, namun bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat setempat bukanlah bahasa Nias melainkan bahasa Tello.

Sebagian besar masyarakat Pulau-pulau Batu bekerja sebagai nelayan. Meskipun dikelilingi alam yang indah dengan kekayaan laut yang melimpah, keadaan sosial ekonomi masyarakatnya sangat memprihatinkan. Kesulitan akses transportasi menjadi masalah utama masyarakat setempat. Transportasi dari pulau ke pulau menggunakan perahu kecil yang digerakkan oleh mesin. Masyarakat setempat menyebutnya perahu Robin. Setiap perjalanan membutuhkan biaya besar untuk membeli bahan bakar. Hal ini masih diperparah dengan keterbatasan jaringan komunikasi, yang membuat daerah ini terisolasi dari dunia luar. Sebagian besar pulau bahkan belum memiliki jaringan listrik.

Hasil survei yang dilakukan LAI pada bulan Juni 2018, umat kristiani (dewasa maupun anak-anak) di Pulau-pulau Batu membutuhkan Alkitab sebanyak 15.309 eksemplar (senilai sekitar Rp. 1,5 milyar). Berkat dukungan dari orang-orang baik yang mencintai pekerjaan Tuhan maka mulai 14-22 November tim LAI dari Jakarta & Medan akan mengantarkan Alkitab pemberian saudara/i bagi umat di sana. Kita doakan bersama agar umat yang menerima Alkitab dapat berjumpa dengan Kristus dan mengalami hidup baru. Amin,
.
salam Alkitab untuk semua. (@Baruyu Lasara, Pulau-pulau Batu, Nias Selatan)