Berita Terkait : #renungan
-
Bencana dan Petaka: Dosa Siapa, Salah Siapa? Seminar Biblika 13 Januari 2020Lewat seminar, para peserta diajak bereflesi bahwa hidup manusia sebagian besar sesungguhnya tetaplah sebuah misteri.
-
Menjadi Pembawa Kabar BaikKitab Injil Yohanes pasal 20 mencatat Maria Magdalena menjadi saksi mula-mula bahwa Yesus telah bangkit. Ia kemudian membagikan kabar sukacita itu kepada para murid yang lain.
-
Bodoh Tapi Bertanggung JawabDibalik semua kesan negatif yang melekat pada keledai, ada satu hal menarik yang dapat kita pelajari, yaitu tanggung jawab. Keledai merupakan binatang pekerja berat. Keledai sebenarnya tidak malas, tapi hanya tampak malas. Walau terkenal sebagai binatang lambat, keledai merupakan binatang yang mampu menerima beban apa pun selama kakinya masih kuat menahan beban yang dipikulnya. Kekuatan seekor keledai dalam sehari setara dengan perjalanan sejauh tiga puluh kilometer. Keledai tidak pernah memilih-milih dalam bekerja dan akan tetap menyelesaikan tugasnya. Keledai mampu menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya.
-
Pemulihan Ciptaan Dan Kenormalan BaruPerubahan memang akan terus terjadi dalam hidup kita, karenanya kitapun harus belajar berubah bersamanya. Dan di tengah perubahan melalui kenormalan baru (new normal) ini kita pun memiliki pemahaman yang baru bahwa sesungguhnya di tengah bencana yang terjadi Allah sedang berkarya memulihkan seluruh ciptaan-Nya.
-
Tuhan Memelihara, Tuhan MenyediakanTuhan memelihara umat-Nya sepanjang masa, dalam suka dan duka, namun juga menginginkan kita hidup dalam keugaharian, dan pemeliharaan Tuhan itu berdimensi sosial
-
“De Brevitate Vitae”: Hidup Itu Singkat.“Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.”
-
An Officer and A GentlemenWawasan dan identitas Indonesia itu nampak dalam warna setangan leher yang berwarna merah putih, warna bendera kita
-
Menghidupkan Dan Menghidupi Firman TuhanPada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah” (Yoh. 1:1). Demikianlah Alkitab menggambarkan Firman Allah. Supaya Firman Allah dapat dimengerti oleh umat-Nya, maka Firman itu harus “dihidupkan” kembali melalui penerjemahan ke dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh manusia.
-
LECTIO DIVINAmembaca Alkitab tidaklah berakhir pada knowledge atau pengetahuan saja, melainkan menghasilkan pembaruan yang mewujud pada tindakan