-
PAMERAN MUSEUM ALKITAB DI DALAM MALL?Pekan Alkitab tahun ini di Balikpapan mempersembahkan pengalaman yang unik dengan kehadiran pameran museum LAI di dalam Mall Living Plaza Balikpapan
-
Workshop Literasi Digital Balikpapan: Berinteraksi dengan Allah Melalui Media DigitalEra teknologi digital di masa sekarang ini tidak hanya membawa perubahan hidup manusia menjadi lebih mudah dan cepat, namun juga membawa dampak yang besar dalam dunia permultimediaan di gereja, seperti ibadah Live Streaming, warta jemaat virtual, dan lain sebagainya. Setiap anak muda di gereja sudah semestinya harus diperlengkapi dengan wawasan yang luas tentang dunia digital ini. Maka dari itu Lembaga Alkitab (LAI)
-
40 Tahun Merindukan Kehadiran AlkitabSudah lama Jiao berharap memiliki Alkitab sendiri. Hampir semua orang di desanya beragama Buddha. Namun orang tua dan kakek-nenek Jiao beragama Kristen. Mewarisi iman dari kakek-nenek dan orang tuanya, Jiao sejak kecil sudah menerima Yesus. Sayangnya, Alkitab begitu langka di kampung halamannya.
-
Tuhan Yesus Lahir di Jawa BaratAnak-anak yang bersekolah di tempat tersebut sebagian besar tidak memakai sepatu, tidak membawa tas maupun alat-alat tulis seperti halnya anak-anak SD di Jawa.
-
Sabda Tuhan Yang Memiliki Kemampuan TransformatifPada Jumat, 23 Februari 2024, Lembaga Alkitab Indonesia mengadakan acara serah-terima jabatan (sertijab) untuk Organ Yayasan masa bakti 2023-2024, serta menyambut kehadiran Organ Yayasan LAI masa bakti 2024-2029. Acara ini diselenggarakan di Gereja St. Theresia, salah satu generasi Gereja Katolik pertama di Jakarta yang dirancang oleh arsitek Belanda, J. Th. Van Oyen, dan selesai dibangun pada tahun 1934.
-
ABORSIAborsi adalah pengguguran yang disengaja atas janin di kandungan ibunya. Ada abortus provotacus (pengguguran yang disengaja, termasuk berdasarkan alasan medis, abortus medicinalis), ada keguguran (tidak disengaja, tidak termasuk aborsi). Kendati di Alkitab tidak ada istilah aborsi atau pengguguran, namun Gereja sejak abad-abad pertama hingga masa modern pada umumnya tidak menyetujui pengguguran, kecuali karena alasan medis (mengancam nyawa ibu), dan tindakan itu dipandang sebagai pembunuhan. Alasan alkitabiah untuk menentang tindakan itu antara lain: kehidupan dan kematian adalah hak dan kedaulatan Tuhan, dan kehidupan manusia sudah dimulai pada masa pembuahan dan kandungan. Etika kasih alkitabiah juga menentang pengguguran sebagai tindakan kekerasan, bahkan kejahatan besar, karena menyerang manusia sebagai citra Allah (Kej. 1:26-27).