Misi Kami

Berbagi Kasih Sampai Ke Ujung Bumi

Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) adalah lembaga Kristiani nirlaba yang menerjemahkan, menerbitkan Alkitab dan bagian-bagiannya. Kehadiran LAI untuk membantu gereja-gereja, organisasi dan umat Kristiani dalam melakukan tugas persekutuan, kesaksian dan pelayanan sehingga umat Tuhan dapat berinteraksi dengan Firman Tuhan. Visi kami firman Allah menjangkau semua generasi, yang diterjemahkan dalam misi menerjemahkan, menerbitkan, dan menghadirkan Firman Allah dalam kemitraan dengan semua.

foto donasi 1
foto donasi 2
foto donasi 3
foto donasi 4

Bantu Mereka Mendapatkan Alkitab bersama Lembaga Alkitab Indonesia

Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) memiliki tujuan untuk mempersatukan dan menggerakkan semua pengusaha dan profesional Kristen tanpa memandang denominasi untuk bersama sama mendukung perluasan penyebaran injil Kristus di seluruh Indonesia. Banyak umat Tuhan di pelosok yang belum terjangkau dan belum memiliki alkitab.

Program Donasi

Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) memiliki tujuan untuk mempersatukan dan menggerakkan semua pengusaha dan profesional Kristen tanpa memandang denominasi untuk bersama-sama mendukung perluasan penyebaran injil Kristus di seluruh Indonesia. Banyak umat Tuhan di pelosok yang belum terjangkau dan belum memiliki alkitab.

Proyek Penerjemahan

Proyek Penerjemahan

“Saya bersyukur kepada Tuhan atas pelayanan Lembaga Alkitab Indonesia dan para mitranya yang telah memberikan saya hadiah yang begitu istimewa, Alkitab dalam bahasa Mori. Tidak ada yang mampu memberi penghiburan, pengharapan, petunjuk dan sekaligus menguatkan iman saya pribadi selain Firman Tuhan.“ (Sahala Martorii, warga jemaat GKST Korowawelo, Lembo, Morowali Utara).

Penerjemahan Alkitab yang dikerjakan LAI hari ini melanjutkan apa yang sudah dirintis oleh Albert Cornelisz Ruyl pada 1629, melalui penerjemahan dan penerbitan Injil Matius, yang merupakan karya penerjemahan pertama Alkitab dan bagian-bagiannya ke dalam bahasa-bahasa Nusantara.

Di Indonesia ada lebih dari 700 bahasa daerah yang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Berdasarkan data per November 2024, Alkitab dan bagian-bagiannya yang telah diterjemahkan dan diterbitkan LAI adalah sebagai berikut:

  • Alkitab Lengkap: 38 bahasa daerah
  • Testament (PL/PB): 115 terbitan dari 107 bahasa daerah
  • Portion (bagian Alkitab): 340 terbitan dari 79 bahasa daerah
  • Tiga (3) edisi terjemahan bahasa Indonesia: Terjemahan Baru (TB), Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK) dan Terjemahan Baru Edisi Kedua (TB-2)

LAI terus melakukan karya penerjemahan Alkitab sesuai kebutuhan umat Kristiani di Indonesia hingga hari ini. Yang termasuk di dalamnya: proyek penerjemahan perdana, proyek revisi dan juga proyek-proyek adaptasi. Dalam melaksanakan mandat penerjemahan, LAI tidak mengerjakannya sendirian, tetapi selalu bekerja sama dengan mitra-mitranya, yaitu gereja-gereja dan lembaga Kristiani. Para mitra inilah yang menginformasikan kebutuhan di lapangan akan teks Kitab Suci dalam bahasa daerah tertentu.

Untuk tahun 2025 ini ada beberapa daerah yang diprioritaskan oleh LAI dalam menggalang dukungan untuk proyek penerjemahan, yaitu: Penerjemahan Alkitab Formal dalam bahasa Pakpak Dairi, Revisi Alkitab dalam bahasa Nias, Penerjemahan Perjanjian Lama (PL) dalam bahasa Dayak Maanyan, Penerjemahan Alkitab dalam bahasa Dayak Ot Danum, Penerjemahan PL dalam bahasa Manggarai, Penerjemahan Alkitab Lamaholot, Penerjemahan Perjanjian Baru (PB) dalam bahasa Kodi, Penerjemahan PB dalam bahasa Adonara, Penerjemahan PL dalam bahasa Mee, Penerjemahan Alkitab dalam bahasa Ngalum, Penerjemahan PL dalam bahasa Walak dan Penerjemahan PL dalam bahasa Sougb.

Minimal tim menerjemahkan 2.500 ayat dalam satu tahun dengan kebutuhan dana setiap ayatnya Rp 90.000. Dengan demikian untuk setiap bahasa daerah dibutuhkan dana Rp 225.000.000/tahun. Total kebutuhan dana penerjemahan 2025 sebesar Rp. 2.700.000.000.

Terkumpul

Kebutuhan

Rp 43.479.000

Rp 2.700.000.000

1.61%

Kasih Bagi Orang Tua

Kasih Bagi Orang Tua

“Saya terharu. Saya sudah sakit selama 20 tahun ini tapi Tuhan masih sayang saya. Dulu saya pernah dapat Alkitab yang biasa dari Pendeta dan hari ini (sebagai lansia) saya mendapatkan Alkitab dengan Huruf Besar dari LAI. Saya memang tidak begitu lancar membaca, tapi Alkitab ini merupakan penolong bagi saya karena Firman Tuhan di dalamnya selalu menguatkan saya,” tutur Mama Yuliana, GMIT Jemaat Syalom Maumolo, NTT.

Jika di kota-kota besar, setiap keluarga tak jarang memiliki Alkitab lebih dari satu, di pelosok Nusantara lain cerita. Masih banyak orang yang sudah belasan tahun menunggu datangnya Kabar Baik menyapa mereka. Bukan hanya anak-anak dan kaum muda, bahkan mereka-mereka yang sudah lanjut usia.

Di berbagai pelosok yang dikunjungi, LAI sering bertemu dengan opa-opa dan oma-oma yang meski penglihatannya mulai menurun, namun begitu antusias untuk membuka dan merenungkan Firman Tuhan.

Keterbatasan penglihatan mereka perlu dibantu dengan menyediakan Alkitab khusus dengan ukuran teks yang lebih besar daripada Alkitab standar agar hati mereka kembali dilegakan oleh sapaan Firman Tuhan yang memperteguh iman mereka di masa senja. Kerinduan mereka adalah kerinduan kita juga. Karena Kabar Baik hadir untuk semua.

Kasih kepada Orang Tua berisi Alkitab dan kebutuhan diri. Dukungan untuk satu paket Rp. 250.000,-

Terkumpul

Kebutuhan

Rp 775.180

Rp 250.000.000

0.31%

Satu Dalam Kasih 2025

Satu Dalam Kasih 2025

“Seakan-akan kami bermimpi, gereja kami yang terpelosok memperoleh kunjungan dari LAI dan para mitranya. Kami bersyukur memperoleh anugerah buku terindah dari Tuhan, yaitu Alkitab.” Ibu Kurniati-GPIL Bebesuk.

Di perkotaan Alkitab dan bacaan-bacaan rohani memang mudah untuk diperoleh dalam beragam format. Namun, di berbagai pelosok Nusantara masih banyak umat yang bermimpi dan rindu Alkitab hadir di tengah kehidupannya.

Program Satu Dalam Kasih (SDK) LAI menjembatani kebutuhan akan Alkitab dan bagian-bagiannya di daerah-daerah terpencil yang karena kondisi geografis, sosial dan ekonomi tidak mampu membeli dan memiliki Alkitab. Di luar penyebaran Alkitab, Program SDK mendukung penerbitan perdana Alkitab dan bagian-bagiannya ke dalam bahasa daerah.

Daerah dan sasaran prioritas program SDK untuk tahun 2025 adalah: Samosir (Sumatra Utara), Malang Selatan (Jawa Timur), Murung Raya (Kalimantan Tengah), Sumbawa (Nusa Tenggara Barat), Sumba Barat Daya (Nusa Tenggara Timur), Buol Toli-toli (Sulawesi Tengah),  Pulau Seram (Maluku), Pulau Taliabu (Maluku Utara), Tanah Miring (Papua Selatan), Timor Leste, KBB Lamaholot (NTT), KBB Wewewa (NTT),  KBB Lauje (Sulawesi Tengah), KBB Walak (Papua), KBB Asmat (Papua Selatan), KBB Kamoro (Papua Tengah), Alkitab Terjemahan Baru Edisi Kedua (TB-2) untuk Hamba-hamba Tuhan di pelosok, dan Alkitab bagi para prajurit TNI.

Kebutuhan biaya program SDK sebesar: Rp. 16.275.000.000,- yang akan disalurkan untuk mendukung 155.000 Alkitab bagi 155.000 jiwa. Dukungan per eksemplar sebesar Rp 105.000,-

Terkumpul

Kebutuhan

Rp 573.978.785

Rp 16.275.000.000

3.53%

Gerakan Tuntas Membaca Kabar Baik Untuk Anak (KBUA)

Gerakan Tuntas Membaca Kabar Baik Untuk Anak (KBUA)

Keberhasilan misi gereja terletak dari seberapa dalam anak-anak dan generasi muda Kristen memiliki kerinduan untuk mencintai Tuhan dan Firman-Nya. Karena itu kecintaan akan Firman Tuhan perlu ditumbuhkan kepada umat-Nya sejak dini.

LAI bersama gereja-gereja berupaya memfasilitasi gereja dan orangtua untuk lebih memperhatikan perkembangan rohani anak, melalui terbitan-terbitannya. Salah satunya adalah KABAR BAIK UNTUK ANAK (KBUA). Tujuan KBUA adalah untuk menolong anak-anak usia 9-12 tahun memahami sejarah keselamatan Allah dari Kejadian sampai Wahyu. Dengan mengajak anak-anak belajar mencintai Firman Tuhan, diharapkan tumbuh kesadaran mereka untuk memandang Firman Tuhan sebagai sumber inspirasi dan pedoman hidup manusia.

Terkumpul

Kebutuhan

Rp 0

Rp 175.000.000

0.00%

Pengembangan Layanan Digital

Pengembangan Layanan Digital

Pada 2023 LAI telah berhasil meluncurkan aplikasi-aplikasi Smart Bible berbasis komunitas yaitu: “Identity: Identified” dan “Memra LAI”. Ke depannya LAI merencanakan untuk versi digital dari Alkitab dalam berbagai bahasa daerah, Ensiklopedi Alkitab versi AI, dan penjemaatan aplikasi Memra kepada berbagai komunitas Kristen.

Selain itu LAI juga mempersiapkan versi digital dari beragam produk Alkitab Tematik, seperti: Alkitab Edisi Studi, Alkitab Edisi Finansial, Alkitab Hidup Sejahtera Berkeadilan, Alkitab Parenting dan berbagai produk digital lainnya dalam upaya menolong umat untuk dapat memahami isi Firman Tuhan dengan lebih baik.

Namun untuk mewujudkannya LAI masih terkendala besarnya “biaya digitalisasi” untuk membuat konten-konten tersebut. Untuk ketersediaan konten Alkitab Digital ini agar semakin lengkap, kami mengetuk pintu hati Bapak, Ibu, Saudara sekalian untuk mendukung agar Firman Tuhan dalam format digital ini boleh terus tersebar kepada jutaan jiwa yang rindu gadgetnya dilengkapi dengan terjemahan Alkitab, aplikasi, dan konten Alkitab yang akurat dan terpercaya dari LAI.

Terkumpul

Kebutuhan

Rp 0

Rp 1.100.000.000

0.00%

Pembaca Baru Alkitab di Nias Selatan

Pembaca Baru Alkitab di Nias Selatan

Dulu saya tidak bisa membaca, huruf dan angka saja tidak tahu. Setelah saya menjadi warga belajar, barulah saya mengenal apa itu: “a“, “b“, “c“ dan seterusnya. Dulu saya pernah sekolah sampai kelas dua SD tapi putus di tengah jalan, karena orang tua meminta saya bekerja di ladang. Sekarang saya belum lancar membaca, tapi saya yakin nantinya akan bisa (membaca dan menulis),“ tutur Ibu Sabina, perempuan setengah baya, peserta Program Pembaca Baru Alkitab di Siberut, Kepulauan Mentawai.

Program Pembaca Baru Alkitab (PBA) pada dasarnya adalah program pemberantasan buta aksara (literasi) berbasis Alkitab. Program PBA merupakan kepedulian LAI untuk membantu umat kristiani agar memiliki kemampuan dasar baca dan tulis. Karena mereka tidak akan mengerti dan memahami Firman Allah jika mereka tidak bisa membaca Alkitabnya. Program PBA di Siberut, Kepulauan Mentawai dimulai April 2023. Setelah melalui proses belajar mengajar, evaluasi tahap kedua dilaksanakan pada April 2024. Terhitung sejumlah 1.122 (84,87%) dari total 1.322 warga belajar, Kepulauan Mentawai dinyatakan lulus PBA Siberut.

Keberhasilan pada program PBA di berbagai wilayah menggerakkan LAI untuk menolong umat Tuhan yang buta dan lupa huruf di wilayah lainnya. Pada tahun 2025, Program PBA akan dilaksanakan di Nias Selatan.

Dalam pelayanan literasi ini LAI bermitra dan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan gereja-gereja setempat, baik Protestan maupun Katolik.

Terkumpul

Kebutuhan

Rp 0

Rp 2.026.632.000

0.00%

Perjanjian Baru Identity:Identified

Perjanjian Baru Identity:Identified

“Saya berharap Perjanjian Baru yang istimewa ini menjadi kabar baik dan harapan baru bagi seluruh remaja Kristen. Semoga Euangelion ini—kabar baik ini—menghasilkan perubahan yang berarti dalam kehidupan generasi muda yang membacanya, “tutur Ignatius Kardinal Suharyo, Uskup Keuskupan Agung Jakarta.

Anak-anak muda hidup dalam dunia yang penuh dengan tantangan dan pergumulan. Salah satu tantangan terbesar yang anak muda hadapi adalah bagaimana menyeimbangkan tuntutan-tututan dari lingkungan sekitarnya terhadap dirinya, maupun tuntutan-tuntutan yang muncul dari dirinya sendiri. Tekanan yang tidak teratasi akan menimbulkan kecemasan dan stress. Karenanya, penting bagi kaum muda belajar menjaga keseimbangan pikiran, emosi dan hidupnya.

Ketidakpastian akan masa depan dan keraguan akan jati diri merupakan dua tantangan umum yang dihadapi orang muda. Bagaimana menyikapinya? Bagaimana bisa tetap berproses secara positif dan bertumbuh dalam ketidakpastian dan keraguan itu tanpa harus terjerat oleh kecemasan yang berlebihan? Anak-anak muda butuh pendampingan, suluh dan tuntunan dalam berselancar meniti kehidupan.

Gereja perlu mendampingi dan menjadi sahabat anak-anak muda dalam berselancar di tengah gelombang kehidupan. Tidak hanya berselancar namun memeluk dan menerima identitasnya sebagai anak-anak muda yang adalah ciptaan yang dikasihi Allah.

Buku Identity: Identified, dengan teks dasar Perjanjian Baru versi Alkitab TB-2, dilengkapi berbagai artikel singkat seputar kehidupan kaum muda menjawab berbagai keresahan dan pertanyaan kaum muda tentang kehidupan. Buku ini merupakan karya kolaborasi LAI dan Komisi Kepemudaan KWI. Melalui buku ini, anak-anak muda dapat belajar dan berselancar bersama Yesus, bangkit dari pengalaman krisis dan luka-luka yang dialami untuk mendapatkan hidup sejati di dalam Tuhan.

Biaya yang diperlukan untuk penyebaran 4.000 eks. buku Identity: Identified (@Rp. 124.888,-) sebesar:  Rp 499.552.000,-

Terkumpul

Kebutuhan

Rp 0

Rp 499.552.000

0.00%

Pengiriman Kitab-Kitab Braille

Pengiriman Kitab-Kitab Braille

“Dengan tuna netra Kristen Indonesia mendapatkan Alkitab Braille, iman mereka akan bertumbuh. Mereka akan menjadi pribadi yang kuat, yang tidak mengasihani dirinya sendiri, yang tidak akan memelas dan merepotkan banyak orang. Jika para tuna netra hidup sejahtera dan merdeka maka mereka akan dimampukan menjadi kawan sekerja Allah.” Pdt. Ritson Manyonyo, Pendeta dan Ketua Yayasan Elsafan. 

Tidak ada seorangpun yang memilih dilahirkan tanpa dapat melihat. Tidak ada seorangpun yang memilih berjalan dengan memakai tongkat. Tidak seorangpun yang memilih untuk tak dapat membaca dan menemukan Allah melalui Alkitab. Namun setiap orang memiliki kesempatan melihat Terang, walau dalam gelap. 

Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) bersama para mitranya terpanggil untuk membantu mereka, penyandang disabilitas netra menemukan terang Tuhan melalui Alkitab Braille.

Terkumpul

Kebutuhan

Rp 0

Rp 70.000.000

0.00%

Kabar Baik bagi Generasi Muda

Kabar Baik bagi Generasi Muda

LAI kerap kali menerima permintaan bantuan Alkitab yang ditujukan kepada sekolah-sekolah di pedalaman. Mereka tidak mampu mengadakan Alkitab sebagai bahan pengajaran karena alasan finansial sekolah, juga akses pembelian Alkitab yang sangat sulit dijangkau.

Lewat program Kabar Baik bagi Generasi Muda LAI akan membagikan 20.000 eksemplar Alkitab Terjemahan Baru Edisi Kedua (TB-2) kepada siswa-siswa di sekolah negeri dan swasta Kristen yang tersebar di wilayah berikut: Riau, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Harapannya para siswa merasakan sapaan Tuhan melalui pembacaan Alkitab, yang akan memperkuat iman dan wawasan rohani mereka.

Terkumpul

Kebutuhan

Rp 0

Rp 1.218.000.000

0.00%

Cerita-Cerita Alkitab dalam Bahasa Isyarat untuk Tuna Rungu Indonesia

Cerita-Cerita Alkitab dalam Bahasa Isyarat untuk Tuna Rungu Indonesia

Sekalipun seringkali tidak terlihat, jumlah orang tuli sebenarnya cukup besar. Dan tanpa disadari mereka mungkin juga ada di lingkungan kita sendiri. Sampai saat ini, kita sering berasumsi kalau orang tuli dapat membaca dan mengerti dengan baik. Jadi, untuk apa harus ada Alkitab Bahasa Isyarat? Bukankan mereka dalam membaca di Alkitab tertulis yang saat ini tersedia?

Asumsi ini bisa dikatakan tidak benar untuk hampir sebagian orang tuli. Sedikit orang tuli yang cerdas mungkin dapat memahami tulisan, tetapi tidak bagi sebagain besar dari mereka. Tulisan adalah simbol-simbol suara yang efektif hanya bagi orang yang mendengar, tetapi orang tuli yang hanya mengandalkan visual, sumbol-simbol suara pada huruf-huruf tertulis bukanlah pembawa pesan yang efektif. Bagi mereka Bahasa Isyarat, yang merupakan bahasa visual, adalah bahasa yang paling mereka pahami dan mengerti.

Selama ini, fokus dari lembaga-lembaga penerjemahan Alkitab adalah suku-suku terabaikan yang seringkali tinggal di pelosok-pelosok pedalaman yang jauh. Tetapi mereka “tidak sadar” kalau di sekitar mereka, di dekat mereka, ada kelompok orang yang juga merindukan Firman Tuhan dalam bahasa mereka sendiri, yaitu orang-orang tuli dengan Bahasa Isyarat yang mereka mengerti. Menyadari fakta ini, LAI akan segera melakukan penerjemahan Alkitab ke dalam Bahasa Isyarat. Tentu saja, mengingat bagaimana kondisi Bahasa Isyarat di Indonesia saat ini, ini adalah sebuah proyek jangka panjang yang tidak akan berjalan mudah. Namun demikian, kita harus tetap melakukannya.

Tahun 2025 ini, LAI mengerjakan penerjemahan cerita-cerita pendek Alkitab yang akan diambil dari buku “Cerita Alkitab Sepanjang Tahun”. Buku ini terdiri dari 365 cerita, dan tahun 2025 kita merencanakan untuk menyelesaikan  150 cerita. Kebutuhan dana sepanjang tahun 2025 adalah Rp. 300.000.000,-.

Terkumpul

Kebutuhan

Rp 0

Rp 300.000.000

0.00%

Alkitab Tulisan Tangan Perempuan Indonesia

Alkitab Tulisan Tangan Perempuan Indonesia

Gerakan ini memiliki visi mulia untuk mempersatukan dan menggerakkan para perempuan Kristiani Indonesia dalam membangun kecintaan kepada Firman Tuhan dan menjemaatkan Alkitab Terjemahan Baru Edisi Kedua yang terbit pada 9 Februari 2023.

Selain itu melalui upaya menulis dan menerbitkan Alkitab Tulisan Tangan para perempuan dari berbagai denominasi gereja terpanggil untuk mendukung pelayanan LAI dalam melaksanakan visinya mewujudkan Firman Tuhan menjangkau semua generasi, melalui program-program: penerjemahan, penerbitan, penyebaran dan pelibatan Alkitab.

Alkitab Terjemahan Baru Edisi Kedua (TB-2) memiliki jumlah ayat keseluruhan 31.171 ayat. Setiap menulis satu ayat dikenakan donasi Rp. 20.000,-. Sehingga melalui gerakan: Alkitab Tulisan Tangan Perempuan  Indonesia diharapkan terkumpul dukungan senilai: Rp. 623.740.000,-.

Terkumpul

Kebutuhan

Rp 0

Rp 623.740.000

0.00%

Peta Sebaran Pelaksanaan Program-Program Donasi

Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) memiliki tujuan untuk mempersatukan dan menggerakkan semua pengusaha dan profesional Kristen tanpa memandang denominasi untuk bersama-sama mendukung perluasan penyebaran injil Kristus di seluruh Indonesia. Banyak umat Tuhan di pelosok yang belum terjangkau dan belum memiliki alkitab.

Peta Sebaran
Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia