“Saya bersyukur kepada Tuhan atas pelayanan Lembaga Alkitab Indonesia dan para mitranya yang telah memberikan saya hadiah yang begitu istimewa, Alkitab dalam bahasa Mori. Tidak ada yang mampu memberi penghiburan, pengharapan, petunjuk dan sekaligus menguatkan iman saya pribadi selain Firman Tuhan.“ (Sahala Martorii, warga jemaat GKST Korowawelo, Lembo, Morowali Utara).
Penerjemahan Alkitab yang dikerjakan LAI hari ini melanjutkan apa yang sudah dirintis oleh Albert Cornelisz Ruyl pada 1629, melalui penerjemahan dan penerbitan Injil Matius, yang merupakan karya penerjemahan pertama Alkitab dan bagian-bagiannya ke dalam bahasa-bahasa Nusantara.
Di Indonesia ada lebih dari 700 bahasa daerah yang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Berdasarkan data per November 2024, Alkitab dan bagian-bagiannya yang telah diterjemahkan dan diterbitkan LAI adalah sebagai berikut:
LAI terus melakukan karya penerjemahan Alkitab sesuai kebutuhan umat Kristiani di Indonesia hingga hari ini. Yang termasuk di dalamnya: proyek penerjemahan perdana, proyek revisi dan juga proyek-proyek adaptasi. Dalam melaksanakan mandat penerjemahan, LAI tidak mengerjakannya sendirian, tetapi selalu bekerja sama dengan mitra-mitranya, yaitu gereja-gereja dan lembaga Kristiani. Para mitra inilah yang menginformasikan kebutuhan di lapangan akan teks Kitab Suci dalam bahasa daerah tertentu.
Untuk tahun 2025 ini ada beberapa daerah yang diprioritaskan oleh LAI dalam menggalang dukungan untuk proyek penerjemahan, yaitu: Penerjemahan Alkitab Formal dalam bahasa Pakpak Dairi, Revisi Alkitab dalam bahasa Nias, Penerjemahan Perjanjian Lama (PL) dalam bahasa Dayak Maanyan, Penerjemahan Alkitab dalam bahasa Dayak Ot Danum, Penerjemahan PL dalam bahasa Manggarai, Penerjemahan Alkitab Lamaholot, Penerjemahan Perjanjian Baru (PB) dalam bahasa Kodi, Penerjemahan PB dalam bahasa Adonara, Penerjemahan PL dalam bahasa Mee, Penerjemahan Alkitab dalam bahasa Ngalum, Penerjemahan PL dalam bahasa Walak dan Penerjemahan PL dalam bahasa Sougb.
Minimal tim menerjemahkan 2.500 ayat dalam satu tahun dengan kebutuhan dana setiap ayatnya Rp 90.000. Dengan demikian untuk setiap bahasa daerah dibutuhkan dana Rp 225.000.000/tahun. Total kebutuhan dana penerjemahan 2025 sebesar Rp. 2.700.000.000.
Rp. 43.479.000
dari kebutuhan 2.700.000.000
1.61%
Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kantor Pusat
Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430
Telp. (021) 314 28 90
Email: info@alkitab.or.id
Bank Account
Bank BCA Cabang Matraman Jakarta
No Rek 3423 0162 61
Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta
No Rek 1190 0800 0012 6
Bank BNI Cabang Kramat Raya
No Rek 001 053 405 4
Bank BRI Cabang Kramat Raya
No Rek 0335 0100 0281 304
© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia