2021-04-09 00:00:00
#BincangAlkitab - SAKSI-SAKSI YANG TERLUPAKAN: MARIA MAGDALENA
Sahabat Alkitab, beberapa waktu yang lalu, kita sempat diajak untuk melihat pentingnya saksi-saksi dalam pembentukan tulisan-tulisan tentang Yesus. Dalam Bincang Alkitab kali ini, kita akan mencoba melihat salah satu contoh saksi dalam peristiwa kebangkitan Yesus yang seringkali terabaikan: Maria Magdalena.
2021-03-05 03:45:14
#BincangAlkitab - INJIL-INJIL: KESAKSIAN ATAU KARANGAN?
Ada pandangan bahwa setelah Yesus wafat, perkataan dan perbuatan-Nya diteruskan dalam periode lisan yang berlangsung lama. Setiap jemaat Kristen perdana secara cukup leluasa “menceritakan-ulang” peristiwa dan kata-kata Yesus tersebut sesuai kebutuhan. Di akhir periode “lisan” yang berlangsung lama dan cukup bebas inilah para penulis akhirnya menulis injil-injil. Apakah paham seperti ini tepat? Dewasa ini semakin ditegaskan kembali pandangan dan keyakinan tradisional bahwa: injil-injil adalah kesaksian tentang Yesus. Artinya, injil-injil ditulis pada saat kebanyakan saksi-mata peristiwa Yesus masih hidup. Peran para saksi-mata ini amat penting dalam jemaat-jemaat awal. Mereka menjadi pembawa dan penerus tradisi tentang Yesus yang otentik. Para penulis Injil jelas berupaya memanfaatkan informasi dan berita dari kesaksian mereka. Nama-nama para saksi-mata itupun tercatat, sebagai bukti bahwa injil-injil memang didasarkan pada kesaksian para saksi-mata yang konkret. Cara bertanya bisa melalui link berikut: https://bit.ly/TanyaBincangAlkitab MOHON PERHATIAN : 1. Sahabat Alkitab dapat menyampaikan pertanyaan melalui form dari link di atas, dan akan diprioritaskan untuk langsung dijawab. 2. Pertanyaan diharap singkat/to the point. Yang kepanjangan akan diskip. 3. Hanya boleh menyampaikan 1 pertanyaan. Lebih dari 1 akan diskip. Mari dukung LAI melalui donasi dalam program Satu Dalam Kasih untuk daerah: Humbang Hasudutan, Gomo, Enggano, Kalimantan Utara, Kabupaten Ketapang, Tagulandang, Luwuk, Buol Toli-Toli, Mori, Toraja, Sabu, Kaimana, Komoro, Asmat. Dengan Total 155.000 Eks Alktiab dan bagian-bagiannya, dengan kebutuhan biaya sebesar Rp. 14.725.000.000, dengan cara klik link berikut: https://bit.ly/sdksocia Dukungan juga dapat disampaikan melalui rekening LAI: BANK BCA Cabang Matraman, a.n. Yayasan Lembaga Alkitab Indonesia No. Rek. 3423016261 BANK BRI Cabang Kramat Raya, a.n. Yayasan Lembaga Alkitab Indonesia No. Rek. 033501000281304 Bapak/Ibu, mari bantu LAI memberikan pelayanan terbaiknya melalui acara Bincang Alkitab dengan mengisi kuesioner di link berikut ini: https://bit.ly/2ONEBKb terima kasih. Tuhan berkati. Salam Alkitab Untuk Semua! ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Untuk melihat konten-konten menarik lainnya, mari kunjungi: Website: https://www.alkitab.or.id Facebook: https://www.facebook.com/LembagaAlkit... Instagram: https://www.instagram.com/lembagaalki... Twitter: https://twitter.com/lembagaalkitab
LEBIH BANYAK
Ada pandangan bahwa setelah Yesus wafat, perkataan dan perbuatan-Nya diteruskan dalam periode lisan yang berlangsung lama. Setiap jemaat Kristen perdana secara cukup leluasa “menceritakan-ulang” peristiwa dan kata-kata Yesus tersebut sesuai kebutuhan. Di akhir periode “lisan” yang berlangsung lama dan cukup bebas inilah para penulis akhirnya menulis injil-injil. Apakah paham seperti ini tepat? Dewasa ini semakin ditegaskan kembali pandangan dan keyakinan tradisional bahwa: injil-injil adalah kesaksian tentang Yesus. Artinya, injil-injil ditulis pada saat kebanyakan saksi-mata peristiwa Yesus masih hidup. Peran para saksi-mata ini amat penting dalam jemaat-jemaat awal. Mereka menjadi pembawa dan penerus tradisi tentang Yesus yang otentik. Para penulis Injil jelas berupaya memanfaatkan informasi dan berita dari kesaksian mereka. Nama-nama para saksi-mata itupun tercatat, sebagai bukti bahwa injil-injil memang didasarkan pada kesaksian para saksi-mata yang konkret. Cara bertanya bisa melalui link berikut: https://bit.ly/TanyaBincangAlkitab MOHON PERHATIAN : 1. Sahabat Alkitab dapat menyampaikan pertanyaan melalui form dari link di atas, dan akan diprioritaskan untuk langsung dijawab. 2. Pertanyaan diharap singkat/to the point. Yang kepanjangan akan diskip. 3. Hanya boleh menyampaikan 1 pertanyaan. Lebih dari 1 akan diskip. Mari dukung LAI melalui donasi dalam program Satu Dalam Kasih untuk daerah: Humbang Hasudutan, Gomo, Enggano, Kalimantan Utara, Kabupaten Ketapang, Tagulandang, Luwuk, Buol Toli-Toli, Mori, Toraja, Sabu, Kaimana, Komoro, Asmat. Dengan Total 155.000 Eks Alktiab dan bagian-bagiannya, dengan kebutuhan biaya sebesar Rp. 14.725.000.000, dengan cara klik link berikut: https://bit.ly/sdksocia Dukungan juga dapat disampaikan melalui rekening LAI: BANK BCA Cabang Matraman, a.n. Yayasan Lembaga Alkitab Indonesia No. Rek. 3423016261 BANK BRI Cabang Kramat Raya, a.n. Yayasan Lembaga Alkitab Indonesia No. Rek. 033501000281304 Bapak/Ibu, mari bantu LAI memberikan pelayanan terbaiknya melalui acara Bincang Alkitab dengan mengisi kuesioner di link berikut ini: https://bit.ly/2ONEBKb terima kasih. Tuhan berkati. Salam Alkitab Untuk Semua! ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Untuk melihat konten-konten menarik lainnya, mari kunjungi: Website: https://www.alkitab.or.id Facebook: https://www.facebook.com/LembagaAlkit... Instagram: https://www.instagram.com/lembagaalki... Twitter: https://twitter.com/lembagaalkitab
LEBIH BANYAK
Ada pandangan bahwa setelah Yesus wafat, perkataan dan perbuatan-Nya diteruskan dalam periode lisan yang berlangsung lama. Setiap jemaat Kristen perdana secara cukup leluasa “menceritakan-ulang” peristiwa dan kata-kata Yesus tersebut sesuai kebutuhan. Di akhir periode “lisan” yang berlangsung lama dan cukup bebas inilah para penulis akhirnya menulis injil-injil. Apakah paham seperti ini tepat?