ALKITAB

Lembaga Alkitab Indonesia selalu mendukung kebutuhan rohani anda, termasuk di dalam pembacaan Alkitab digital maupun harian. Mari bersama menumbuhkan iman kita kepada Tuhan.

Renungan Harian Senin, 27 Juni 2022

Renungan Harian Senin, 27 Juni 2022

Ikut TUHAN Jangan Tanggung-tanggung!

Yeremia 38:19-28,TB

Salah satu prinsip atau etos kerja yang dipegang oleh cukup banyak orang demi mencapai keberhasilan adalah melakukan sebuah karya atau pekerjaan dengan sungguh-sungguh, bukan serba tanggung. Di balik etos kerja itu terdapat sebuah komitmen serta konsistensi dalam melakukan segala sesuatunya dengan persiapan dan upaya yang maksimal. Selain itu, melalui sikap mengerjakan dengan sungguh-sungguh juga terdapat sikap kerja yang dilandasi niat kokoh serta visi yang jelas. Seseorang dengan etos kerja demikian cenderung tidak akan membiarkan dirinya berkarya secara sembarangan.

Kesungguhan saat berkarya atau bekerja juga sangat relevan untuk diaplikasikan ke dalam hidup beriman sebagai umat TUHAN. Beriman adalah sebuah praktik kerja yang memerlukan niat dan visi yang dijalankan dengan komitmen dan konsistensi dalam mengikut TUHAN serta mewujudkan nilai-nilai kebenaran firman-Nya. Hal ini perlu kita sadari agar tidak menciptakan kehidupan beriman yang serba tanggung, seperti perilaku Zedekia terhadap Yeremia dan TUHAN.

Pada perikop ini kita melihat sebuah sikap yang tidak lengkap dalam mengikut TUHAN. Zedekia benar-benar takut pembicaraannya dengan sang nabi diketahui oleh orang banyak, secara khusus oleh para pemimpin rakyat. Itulah sebabnya, dia mengajarkan langkah politis bagi Yeremia untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari para pemimpin tersebut. Meski Yeremia ikut mengambil bagian dalam langkah politik tersebut, namun sang nabi tetap mempertahankan pesan kebenaran firman TUHAN bagi sang raja. Yeremia tetap menegaskan Zedekia untuk menuruti nubuatan dari TUHAN untuk tidak bersikeras tinggal di dalam kota. Pesan kejatuhan Yerusalem sebenarnya menjadi berita yang sudah sejak lama disiarkan oleh sang nabi kepada rakyat. Yeremia sedang memberikan pelajaran beriman untuk tidak melawan firman TUHAN dan Zedekia harus mematuhi firman-Nya dalam kesungguhan, sekalipun keputusan itu menjadi berlawanan dengan orang-orang di sekitarnya.

Sahabat Alkitab, pelajaran dari firman TUHAN ini tidak sedang mengajarkan kita untuk menjadi pembangkang terhadap komunitas atau lingkungan. Justru, firman TUHAN saat ini mendidik kita untuk memiliki etos beriman yang penuh dalam kesungguhan menjalankan nilai-nilai kebenaran firman TUHAN. Kita tidak dapat beriman secara serba tanggung karena TUHAN tidak dapat dijadikan selingan dalam menjalani kehidupan.