ALKITAB

Lembaga Alkitab Indonesia selalu mendukung kebutuhan rohani anda, termasuk di dalam pembacaan Alkitab digital maupun harian. Mari bersama menumbuhkan iman kita kepada Tuhan.

Renungan Harian, Selasa 28 Juni 2022

Renungan Harian, Selasa 28 Juni 2022

Kesempatan dan Akses Pertumbuhan Iman

Yeremia 39:1-10,TB

Kesempatan dan akses merupakan dua dari beberapa faktor yang turut berpengaruh terhadap keberhasilan seseorang. Apabila kesempatan tidak digunakan tepat pada waktunya, maka belum tentu seseorang akan mendapatkannya kembali entah dalam beberapa waktu ke depan atau untuk selamanya. Begitu pula dengan akses yang sedang terbuka luas akan menjadi sia-sia ketika seseorang tidak dapat mengoptimalkannya sebagaimana mestinya. Artinya, seseorang yang ingin mengalami peningkatan dalam hidupnya, entah dalam persoalan perekonomian, karir, pendidikan, hubungan dsb., perlu cermat dalam melihat kesempatan dan akses agar tidak mengalami penyesalan di masa mendatang. Hal ini pun dapat kita refleksikan dalam hidup beriman sesuai dengan cerita perihal nasib kota Yerusalem dan Zedekia.

Perikop ini menceritakan tentang kejatuhan kota Yerusalem dan hancurnya martabat Zedekia, raja Yerusalem ke dalam kekuasaan Nebukadnezar, raja Babel. Hal ini adalah konsekuensi dari keputusannya yang tetap mengeraskan hati untuk menerima dan mengikuti pesan TUHAN melalui nabi Yeremia. Ternyata berbagai dialog yang sudah terjadi di antara ia dan Yeremia pun tidak cukup untuk menghasilkan pembentukan sikap iman, kepatuhan dan pertobatan yang tulus di hadapan TUHAN. Zedekia memilih untuk mengeraskan hati dan menolak firman TUHAN. Padahal, berbagai pesan TUHAN yang disampaikan oleh Yeremia dan segala percakapan personal yang terjadi dengan sang Nabi merupakan kesempatan dan akses bagi Zedekia yang akan memberikan peluang baginya mengalami pertobatan, pertumbuhan dan perkembangan iman kepada TUHAN. Hal yang disayangkan adalah Zedekia menyia-nyiakan itu semua!

Sahabat Alkitab, firman TUHAN hari ini memberikan kita pelajaran bahwa umat TUHAN perlu cermat menyadari setiap kesempatan dan mengoptimalkan segala akses yang akan menolong kita mengalami pertumbuhan iman. Persoalannya sekarang adalah seberapa efektif kita dalam melakukan itu? Kita dapat menggumuli pertanyaan ini kepada diri sendiri, yakni: Seberapa sering saya membaca Alkitab? Apakah saya sudah cukup menciptakan waktu personal untuk berbicara dan mendengar TUHAN dalam doa maupun saat teduh? Apakah saya sudah secara serius dan khusyuk menikmati segala ritus peribadahan? Salah satu contoh kesempatan dan akses yang terbuka besar adalah pembacaan Alkitab sebagai firman TUHAN yang sudah cukup mudah, secara khusus bagi mereka yang ada di perkotaan. Jadi, bagi setiap anda yang dapat mengakses Alkitab, entah dalam bentuk buku maupun digital, jangan sampai kehilangan kesempatan dan akses untuk menggapai Alkitab itu hingga akhirnya kita menyesal telah menyia-nyiakannya