ALKITAB

Lembaga Alkitab Indonesia selalu mendukung kebutuhan rohani anda, termasuk di dalam pembacaan Alkitab digital maupun harian. Mari bersama menumbuhkan iman kita kepada Tuhan.

Kemuliaan Dalam Kekekalan

Kemuliaan Dalam Kekekalan

Lukas 16 : 19-31, BIMK

 

Ayat yang kita baca hari ini adalah tentang kisah Lazarus yang miskin, kekurangan, sakit, kelaparan dan orang kaya yang selalu bersukaria dalam kemewahannya.

Dikisahkan Lazarus mati lalu raganya dibawa oleh malaikat ke pangkuan Abraham. Dia duduk bersama Abraham dan mendapatkan bagian yang terbaik yaitu kemuliaan dalam kekekalan. Beda dengan orang kaya yang kemudian juga mati. Raganya dibawa oleh kerabatnya dan dikubur. Mungkin ketika ia mati banyak orang yang menangis dan mengantarnya ke pemakaman dengan berbagai upacara besar. Apa yang terjadi setelah kematiannya itu? Alkitab mengisahkan orang kaya itu mengalami kesengsaraan di alam maut, dan dalam kesengsaraannya yang kekal ia melihat Lazarus bersama dengan Abraham. Sebuah kondisi yang sungguh berbanding terbalik manakala mereka masih hidup di dunia fana.
Sahabat Alkitab, sebagai makhluk yang bernafas maka semua manusia akan mengalami proses kematian. Tidak ada yang tahu kapan itu akan terjadi. Hanya Tuhan yang tahu, karena Ialah pemilik kehidupan setiap umat manusia. Lalu apakah yang seharusnya dipersiapkan oleh manusia semasa hidupnya? Kita bisa belajar dari sikap orang kaya pada pembacaan ini. Si kaya punya segala-galanya untuk meringankan penderitaan Lazarus, namun ia tidak melakukan apa-apa. Dan tampaknya ia tidak bisa mengelola kekayaannya dengan baik untuk sesuatu hal yang berguna.

Demikian juga dengan kita yang telah diberikan nafas kehidupan dan anugerah harta kekayaan. Kita perlu menyadari bahwa apa yang kita miliki di dunia ini semuanya adalah sementara. Walau sekaya apapun namun ketika sudah mati maka semua kita adalah sama. Maka baiknya selama hidup kita bisa melakukan hal yang mulia dengan cara yang sederhana dan penuh cinta, melakukan kebaikan untuk sesama tanpa memandang siapa yang diperhatikan. Baiklah setiap orang tidak membuat jurang yang jauh dengan sesamanya karena bagi Tuhan pun kita semua adalah sama. Tuhan telah menyediakan tempat yang kekal bagi setiap umat-Nya, maka lakukanlah kebaikan walau kecil namun dengan penuh cinta.

Salam Alkitab untuk Semua