ALKITAB

Lembaga Alkitab Indonesia selalu mendukung kebutuhan rohani anda, termasuk di dalam pembacaan Alkitab digital maupun harian. Mari bersama menumbuhkan iman kita kepada Tuhan.

Menghidupi Relasi Iman Dengan Tuhan

Menghidupi Relasi Iman Dengan Tuhan

2 Samuel 7:28-29, BIMK

Apakah arti mengandalkan Tuhan dalam kehidupan orang percaya? Dalam doanya, klimaks pujian Daud terletap pada pernyataannya “Engkaulah Allah”. Ditambah lagi kesaksiannya bahwa perkataan Tuhan adalah kebenaran, sehingga dapat dipercaya. Apa lagi yang diharapkan seorang anak manusia selain suatu kebenaran?

Menurut catatan dalam 1 Tawarikh 22:8, Daud tidak layak mendirikan bait bagi Tuhan oleh karena dosa yang diperbuatnya dengan menumpahkan banyak darah. Pernyataan Daud dapat dibaca sebagai pengakuan dari mulut seorang pendosa. Namun, seorang yang telah menerima anugerah dan janji Tuhan akan terus melihat bahwa Allah itu baik. Tidak saja bagi dirinya sendiri, dalam pengalaman Daud, melainkan bagi keturunannya, bagi Israel.

Sahabat Alkitab,

Doa Daud dari awal hingga akhir memperlihatkan suatu relasi yang konkret antara Allah dan orang pilihan-Nya. Jika terkadang kita mengira hanya doa orang sempurna yang akan didengar, kita keliru memahami relasi seperti apa yang Allah harapkan. Keberanian Daud untuk menuntut janji Tuhan dapat dipandang sebagai tindakan iman. Keberanian semacam itu hanya mungkin dimiliki ketika seseorang telah merendahkan hatinya, bersaksi tentang kasih Tuhan yang ajaib, dan menghidupi relasi iman dengan Tuhan.


Salam Alkitab Untuk Semua