Energi baru menyambut pengadaan studio di era penyiaran digital

Energi baru menyambut pengadaan studio di era penyiaran digital

 

Pada 9 Mei 2023 ini Lembaga Alkitab Indonesia (LAI)  meningkatkan fasilitas penunjang dalam pelayanan kepada umat Tuhan. “Akhirnya sebuah mimpi dapat terwujud,” ujar Pdt. Henriette Hutabarat-Lebang dalam membuka peresmian studio LAI ini. Diharapkan nantinya studio ini hendaknya menambah kekuatan dan energi baru dalam pelayanan yang dikerjakan LAI. Pdt. Henriette Hutabarat-Lebang mengajak gereja-gereja untuk dapat juga menikmati fasilitas yang sudah tersedia ini. “Kita jalankan promosi ke gereja-gereja bahwa ada ruang digital yang siap pakai, banyak gereja yang belum memiliki fasilitas seperti ini dalam kebutuhan penyiaran digital,” tutur Pdt. Henriette.  

    Dalam perjalanan pelayanannya tidak lepas dari milestone yang sudah dicapai dan dilalui oleh LAI. Diawali dari penerjemahan Injil Matius ke dalam bahasa Melayu oleh seorang saudagar Belanda bernama Albert Cornelius Ruyl di tahun 1969 sampai berdirinya LAI di tahun 1954. Dan tidak sampai disitu Tuhan terus menuntun langkah pelayanan yang dikerjakan sehingga Alkitab Terjemahan Baru boleh terbit di tahun 1974  yang diikuti dengan Terjemahan baru edisi 2 pada tahun 2023 yang sampai saat ini Umat Protestan dan Katolik di Indonesia bersama-sama memakai Alkitab yang sama. Konsekuensi dari milestones ini adalah dengan meningkatkan profesionalitas dalam melayani umat Tuhan di era penyiaran digital ini. “Studio ini merupakan batu loncatan LAI,” ujar Sigit Triyono yang hadir meresmikan studio ini. 

    Di pagi hari setelah studio diresmikan, sorenya di hari yang sama studio langsung dipakai untuk acara “Remains in God Words,” merayakan Hari Doa United Bible Society. Acara ini berlangsung dengan baik walaupun ada beberapa kendala teknis di awal dan dapat teratasi oleh tim yang mengerjakan. Acara ini merupakan bentuk pencarian dukungan dana untuk Program Pembaca Baru Alkitab di Mentawai Sumatera Barat.  Konsepnya mengusung Talkshow dan Podcast yang diselingi oleh Praise and Worship dengan durasi hampir 3 jam yang ditayang secara langsung di kanal Youtube Lembaga Alkitab Indonesia.