FGTG” dan Pelayanan Digital Pemuda Makassar

FGTG” dan Pelayanan Digital Pemuda Makassar

Dengan teknologi serba digital yang ada saat ini, hal-hal yang dulu tidak mungkin, sekarang sangat dimungkinkan. Seperti berkhotbah atau bernyanyi dengan disaksikan oleh ribuan bahkan jutaan orang menjadi sangat mungkin. Tidak perlu mengumpulkan orang sebanyak itu pada satu tempat yang sangat luas, tidak juga perlu pengeras suara yang memerlukan watt listrik yang besar, tidak perlu ada panitia khusus atau pun tempat parkir luas, tidak juga perlu mengeluarkan biaya milyaran rupiah. Asal muncul gambar dan suaranya di berbagai kanal digital, ratusan ribu bahkan jutaan umat bisa menikmati khotbah, nyanyian, atau konten apa pun itu yang kita buat.

Dalam rangka menyebarkan kabar baik sampai ke ujung bumi, berbagai cara kreatif dibutuhkan di era digital ini. Cara-cara konvensional tidak lagi memadai. Harus ada inovasi-inovasi yang rutin dan konsisten.

Tanggal 22-24 November 2019 berlangsung Digital Workshop bertema “From God to God” (FGTG) yang diselenggarakan oleh LAI di Kabupaten Malino, Makassar. Workshop ini diperuntukkan bagi anak-anak muda yang ada di kota Makassar dan sekitarnya untuk meningkatkan kapabilitas di bidang pelayanan digital.

Ini adalah workshop sejenis yang diselenggarakan tahun lalu di Manado hanya ada perbedaan pada kelas yang diadakan, yaitu tidak adanya kelas “handlettering” yang digantikan dengan kelas desain grafis. Melalui tulisan, foto dan video, serta desain grafis yang dipublikasikan via kanal digital diharapkan firman Allah akan semakin masif tersebar.
Salah satu strategi kerja LAI adalah Aksentuasi kepada budaya digital. Ini adalah jawaban atas semua tantangan saat ini dan masa depan. Strategi ini bukan sekadar penguasaan dan kompetensi teknis di bidang digital, namun lebih mendahulukan pengembangan etos dan “passion” digital.

Bila etos dan “passion” digital sudah menancap dalam sanubari para pemuda, maka penguasaan dan kompetensi teknis digital akan mudah dikembangkan. Sebagai buah dari etos dan “passion” digital adalah kecepatan dalam berkarya serta kreativitas. Bila kecepatan dan kreativitas sudah menjadi bagian dari keseharian kerja, maka baik keterampilan menulis, membuat video, dan desain grafis niscaya akan lebih menjadi berkat di segala kanal digital.

Diharapkan melalui pelatihan digital FGTG LAI 2019 ini semua peserta mengalami pengembangan etos dan passion digital. Langkah selanjutnya bersama LAI semua alumni pelatihan ini  akan membangun komunitas digital untuk melayani Tuhan sampai ujung bumi.

Oleh : Sigit Triyono (Sekum LAI)

Salam Alkitab Untuk Semua