Firman Allah Tidak Pernah Keluar Sia-sia

Firman Allah Tidak Pernah Keluar Sia-sia

Ibadah Syukur dan Penjemaatan Alkitab TB-2 di Medan

Senin 27 Maret 2023 yang lalu, LAI Perwakilan Medan sukses menggelar Ibadah Syukur dan Penjemaatan Alkitab TB-2. Kegiatan yang  berlangsung di Convention Hall Hotel Toba Medan ini dihadiri oleh para pimpinan dan perwakilan gereja di wilayah pelayanan LAI perwakilan Medan, pimpinan sekolah-sekolah tinggi teologi, pimpinan sekolah-sekolah Kristen, perwakilan pemerintah dan mitra-mitra pelayanan LAI. Pdt. Lien Hengky Liemena, S.Th., selaku Ketua Panitia, menyebut acara ini berlangsung dengan baik berkat anugerah dan pertolongan Tuhan Yesus Kristus. Serentak dengan itu, beliau mengajak umat bersyukur atas kehadiran Alkitab Terjemahan Baru Edisi 2. Semoga dengan kehadiran Alkitab Terjemahan Baru Edisi 2 dapat lebih dipahami dan dimengerti oleh umat Tuhan pembaca Alkitab. 

Selepas pembukaan, Pdt. Anwar Tjen, selaku Kepala Departemen Penerjemahan LAI dan Koordinator Tim Pembaruan Alkitab Terjemahan Baru, menyampaikan berbagai hal menyangkut latar belakang dan contoh-contoh hal yang dibarui dalam Alkitab Terjemahan Baru Edisi 2. 

Ibadah Syukur dipimpin oleh Uskup Keuskupan Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFM. Cap. Dalam khotbahnya yang mengangkat tema: “Firman Ilahi Berkuasa Membarui”, beliau mengutip dua bagian Alkitab dari Alkitab yaitu dari Injil Yohanes pasal 1 dan dari Yesaya 55:10-11, beliau membaca kedua bagian Alkitab tersebut dari Alkitab Terjemahan Baru Edisi 2. 

Menurut Mgr. Sipayung, Firman Allah tidak pernah keluar dengan sia-sia. Firman Allah hadir dari langit dan turun di tengah alam semesta ciptaan Allah, yang menggerakkan alam semesta memberi berkat dan memelihara kehidupan untuk semua penghuni semesta. Firman juga turun ke atas para nabi, ke mulut mereka untuk hanya menyampaikan pesan-Nya. Firman tidak pernah kembali dengan sia-sia dana kan selalu melaksanakan apa yang diperintahkan Allah. Firman Ilahi seperti dinyatakan dalam Yohanes 1 mengejawantah menjadi manusia, hadir di tengah-tengah kita menjadi daging. Dia yang sebelumnya tidak pernah dapat kita pikirkan dan bayangkan, dalam Yesus firman menjadi jembatan antara Yang Tidak Terbatas dengan yang terbatas. Kristus sebagai perwujudan Firman Ilahi bukan hanya hadir sebagai jembatan namun menjadai Juruselamat yang membarui, menyelamatkan dan memberi hidup. Dan Alkitab hadir menjadi saksi karya penyelamatan Yesus Kristus.  

Dalam Ibadah Syukur tersebut Sekretaris Umum LAI secara simbolik menyerahkan Alkitab Terjemahan Baru Edisi 2 kepada unsur pemerintahan dan perwakilan Gereja Protestan dan Katolik di wilayah Sumatera Utara. 

LAI secara khusus berterima kasih kepada segenap panitia yang berasal dari berbagai latar belakang denominasi gereja, yang telah bekerja keras agar acara ini dapat berlangsung dengan khidmat dan baik. Terpujilah Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. (ST)