Kesepakatan Kerja Sama GKPMI dan LAI

Kesepakatan Kerja Sama GKPMI dan LAI

 

Di hari terakhir Musyawarah Nasional (Munas) Gereja Kalvari Pentakosta Misi di Indonesia (GKPMI) XIX di Manado, Kamis 17 Maret 2022, dilangsungkan penandatangan Kesepakatan Kerja Sama (KKS) antara GKPMI dan Lembaga Alkitab Indonesia. Hadir secara langsung mewakili LAI dalam Munas tersebut, Kepala Kantor Perwakilan LAI di Manado, Ansye Wattimury. Sementara Ketua Umum LAI, Pdt. Dr. Henriette Hutabarat Lebang, dan Sekretaris Umum LAI, Dr. Sigit Triyono hadir dan menandatangani kesepakatan lewat fasilitas Zoom meeting dari Jakarta. Selaku penandatangan dari GPKMI adalah Ketua Sinode GKPMI yang baru terpilih, Pdt. Alexander Sasauw, M.Th dan Sekretaris Umum Sinode GKPMI, Pdt. Basrian Labudo, M.Th. 

Sekretaris Umum LAI dalam pengantarnya sebelum penandatanganan KKS menyatakan turut bersyukur atas penyelenggaraan Musyawarah Nasional Sinode GKPMI dan mengucapkan selamat atas terpilihnya pengurus Sinode GKPMI yang baru. Dr. Sigit Triyono berharap ke depan GKPMI semakin mantap melangkah, semakin diberkati Tuhan dalam menjalankan mandat gereja di tengah-tengah umat dan masyarakat. 

Pdt. Alexander Sasauw, selaku Ketua Umum Sinode GKPMI, dalam sambutannya menyatakan semoga melalui penandatangan KKS kemitraan dan kerja sama antara kedua lembaga dapat lebih ditingkatkan dan menghadirkan manfaat bagi kedua belah pihak. 

Memberikan sambutan pada akhir acara, Ketua Umum LAI, Pdt. Dr.Henriette Hutabarat Lebang menyebut peristiwa penandatangan KKS antara dua lembaga ini bisa disebut peristiwa bersejarah karena berlangsung bersamaan dengan Musyawarah Nasional GKPMI. Pdt Erry Lebang juga menyampaikan selamat ulang tahun untuk Sinode GKPMI yang merayakan ulang tahunnya pada 10 Maret yang lalu. Semoga kehadiran dan pelayanan GKPMI menjadi berkat bagi gereja-gereja di Indonesia dan bangsa Indonesia yang demikian majemuk. 

Melalui Tema Munas “Bangkitlah dan Jadilah Terang” semoga kemitraan GKPMI dan LAI dapat menjadi kesaksian akan karya Allah yang luar biasa bagi bangsa Indonesia dan semoga kehadiran dua lembaga dapat menjadi alat Tuhan menghadirkan terang dan Kabar Baik hingga ke pelosok-pelosok negeri.