MENGHADAPI SULITNYA BADAI

MENGHADAPI SULITNYA BADAI

 

"Bule ioi ipasese

Paalei pasambat Tuhan

Masisilok purimanuaiat

Sibau ka bagat Kristus pasiropake

Ia te gelajet patudou ake kam

LAI riu-riu ake"

 

Demikian penggalan lirik lagu Mars LAI yang diterjemahkan dan juga dinyanyikan oleh warga belajar beserta tutor di Dusun Subelen, Desa Cimpungan, kecamatan Siberut Tengah sewaktu mereka menyambut tim evaluator PBA.

Sebanyak 19 kelompok belajar di Kecamatan Siberut Tengah yang terbagi di dusun Saibi Samukop, dusun Simoilalak, dusun Sirisurak, dusun Kaleak, dusun Subelen, dusun Sua, dusun Saliguma dan dusun Gotab telah dievaluasi pada 16-18 November 2023. 

Perjalanan menuju ke Kecamatan Siberut Tengah diiringi dengan gelombang laut yang cukup besar sehingga perahu kami terombang-ambing kencang dan bahkan hampir-hampir terbalik. Kemudian, perjalanan berlanjut dengan menggunakan motor ketika menuju Sirisurak, Simoilaklak, Kaleak, dan Subelen. Selain itu, ketika tim pergi ke Sua, Saliguma, dan Gotab menggunakan perahu melalui perjalanan laut. Waktu tempuh sekitar 30-60 menit untuk perjalanan antar dusun, baik di laut maupun di darat.

Turut dalam perjalanan adalah Bapak Mansueto Casquite, Literacy Advisor dari United Bible Societies. Beliau mengatakan bahwa cukup menakutkan menghadapi kondisi laut seperti itu, namun ia juga tetap antusias mengikuti proses evaluasi. Selepas evaluasi, pada  20 November 2023 Ia juga memberikan pelatihan bagi seluruh staf  PBA untuk memberikan gambaran  tentang program literasi menurut standar UBS.

Adapun evaluasi berjalan cukup baik dengan banyaknya warga belajar yang antusias berpartisipasi. Bpk. Angelo Saguluk (60), salah satu tutor dari Gotab juga menjelaskan tentang caranya mengajar. Katanya, "Saya biasanya menggunakan barang-barang yang ada disekitar untuk menjelaskan tentang huruf hingga kata, contohnya saya akan pegang sapu dan menjelaskan ini benda apa dan terdiri dari huruf apa saja sambil saya tuliskan di papan tulis". Metode ini cukup berhasil dan dapat ditangkap dengan baik oleh warga belajar yang sudah berusia dewasa.

Dari hasil evaluasi, terlihat bahwa warga belajar di kecamatan Siberut Tengah sudah banyak yang mengenal huruf, bahkan membaca dan  berhitung. Kemampuan dasar yang sudah dimiliki ini akan terus dikembangkan selama program ini masih berlangsung, hingga pada akhirnya diharapkan mereka dapat membaca dan memahami Alkitab.

Demikian perjalanan tim evaluasi tahap I PBA Siberut yang berlangsung sejak 9-20 November 2023. Banyak pengalaman yang kami dapatkan, mulai dari 

Warga Belajar dengan beragam cerita hingga perjalanan darat dan laut yang penuh tantangan. Program PBA di Siberut masih akan berlangsung sampai beberapa bulan ke depan. Mari bersama kita doakan dan dukung Warga Belajar, tutor, staf PBA dan semua yang sedang berjuang  agar mereka yang tadinya tidak tahu membaca akhirnya dapat membaca sendiri Alkitab, sehingga iman mereka akan semakin kuat didalam Tuhan Yesus Kristus.

Dari Muara Siberut, Salam Alkitab Untuk Semua.