Pembaruan Kesepakatan Kerja Sama Antara LAI dan Beberapa Gereja di Wilayah Sulselbara

Pembaruan Kesepakatan Kerja Sama Antara LAI dan Beberapa Gereja di Wilayah Sulselbara

 

Sepanjang tiga hari, antara 27-30 Maret berlangsung Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) II Persekutuan Gereja-gereja Indonesia Wilayah (PGIW) Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sulselbara) di Kendari. Sebagai mitra gereja dan sekaligus penopang kebutuhan pelayanan gereja, Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) diundang hadir dalam perhelatan tersebut. Hadir mewakili lembaga, Sekretaris Umum LAI, Dr. Sigit Triyono dan Kepala Kantor Perwakilan LAI di Makassar, Diana Rampan. 

Sekretaris Umum LAI, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas undangan gereja-gereja di Sulselbara. Beliau juga berharap Sidang MPL PGIW Sulselbara dapat melahirkan keputusan-keputusan strategis dan relevan yang mendukung  persekutuan dan pelayanan Gereja di lingkungan Sulselbara maupun di tataran yang lebih luas.

Momen Sidang MPL II yang menghadirkan pimpinan-pimpinan gereja di Sulselbara juga dimanfaatkan LAI untuk mensosialisasikan Pembaruan Alkitab Terjemahan Baru yang telah memasuki tahapan akhir. Dr. Sigit Triyono mempresentasikan kepada para peserta sidang latar belakang LAI mengadakan pembaruan, dan bagaimana proses yang telah dilalui melalui berbagai pertemuan baik regional maupun konferensi nasional untuk menghimpun masukan gereja terkait pembaruan tersebut. Pemutaran video pendek yang dilengkapi dengan pembagian booklet tipis pembaruan Alkitab Terjemahan Baru juga disampaikan kepada para peserta sidang untuk lebih memperjelas penjelasan Pak Sigit.

Yang lebih penting dan patut disyukuri dalam momen persidangan tersebut adalah terjalin kerja sama erat antara LAI dan gereja-gereja peserta persidangan. Di sela-sela acara, pada 28 Maret 2022, LAI melangsungkan penandatangan Kesepakatan Kerja Sama (KKS) dengan beberapa gereja yang hadir, yaitu: GPIL, GKSS, GTM, dan Gepsultra. Mewakili pimpinan LAI dalam penandatangan tersebut tentu saja Sekum LAI, Dr. Sigit Triyono. Dari Gereja Protestan Indonesia Luwu (GPIL) Pdt. Yan Pali selaku Sekretaris Umum Sinode GPIL. Dari Gereja Kristen Sulawesi Selatan (GKSS) hadir Ketua Sinode Pdt. Atok Saramang dan Pdt. Abdurazak selaku Sekretaris Umum Sinode GKSS. Dari Gereja Toraja Mamasa (GTM) hadir dalam penandatangan Pdt Peppatola Pawa, selaku Ketua Sinode GTM. Sementara dari Gereja Protestan Sulawesi Tenggara (Gepsultra) hadir dalam penandatangan Ketua BPMS Gepsultra, Pdt Mathen Sambira dan Sekretaris BPMS Gepsultra, Pdt Leonardo Lesmatonga.

Semoga dengan penandatangan kerja sama ini, kemitraan yang saling memberdayakan antara LAI dan gereja-gereja akan semakin meningkat dan Kabar Baik akan semakin tersebar luas di antara umat Tuhan di berbagai tempat mulai dari Sulselbara dan sekitarnya hingga ke pelosok-pelosok Nusantara.