Teknologi Untuk Apa?

Tahukah Sahabat mengapa tanggal 10 Agustus ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional? Ini dilatar belakangi oleh peristiwa paling bersejarah dalam perkembangan teknologi di Indonesia, di mana pada tanggal 10 Agustus 1996 dilakukan penerbangan perdana pesawat karya anak bangsa yaitu pesawat CN-250 Gatot Kaca. Berdasarkan peristiwa itulah pemerintah mengeluarkan Keppres Nomor 71 Tahun 1995 tetang penetapan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional atau yang disingkat dengan HAKTEKNAS.

Di dalam Alkitab kita mendapati bahwa perkembangan teknologi mula-mula dilakukan oleh keturunan ketujuh dari keturunan Adam yang bernama Tubal-Kain, dialah bapa semua tukang tembaga dan tukang besi. Darinyalah perkembangan teknologi bermula (Kejadian 4:22). 
Ketika manusia jatuh ke dalam dosa, Allah mengutuk tanah sehingga tidak lagi mudah bagi manusia dalam mengolahnya melainkan dengan susah payah (Kejadian 3:17). Namun di balik kutuk itu juga, ada kasih Allah yang besar, sehingga Dia memberikan hikmat bagi manusia untuk dapat mengelolah tanah dan mencari rezekinya. Hikmat itulah yang membuat manusia dapat membuat berbagai perkakas dan alat bantu lainnya guna memudahkannya dalam mengelolah tanah dan mencari rezeki.

Alkitab memberikan begitu banyak contoh bagaimana hikmat itu datang dari kepada manusia, lalu dengan itu manusia membuat berbagai hal untuk menolongnya bekerja dan bertahan hidup. Contoh teknologi lainnya adalah bahtera yang dibangun oleh Nuh.  

Allah tidak anti-teknologi, demikian jugalah kita sebagai anak-anak Allah. Sebab justru berkat Allah-lah yang membuat manusia dapat menciptakan teknologi. Namun teknologi itu harus dipakai untuk hal yang baik, benar, berkanan kepada Allah dan memuliakan-Nya. Jika semua hal itu telah terpenuhi, maka perkembangan teknologi telah mencapai tujuan asalinya.      
Selamat memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, mari maju dalam pengembangan dan penggunaan teknologi yang tepat guna bagi kemuliaan Allah.

Salam Alkitab Untuk Semua