TULISLAH APA YANG KAU LIHAT

TULISLAH APA YANG KAU LIHAT

 

Sahabat Alkitab yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus.

Menulis apa yang kita lihat dan yakin bahwa itu mampu menjadi berkat, akan sangat bermanfaat bagi diri sendiri maupun sangat mulia untuk kehidupan bersama.

Saat saya kelas satu SMP di tahun 1976, Bapak guru Bahasa Indonesia mengumumkan kepada para murid, siapapun boleh menempel hasil karyanya: berupa karya sastra maupun lukisan, di papan tulis besar yang dipasang di dinding sekolah. Letaknya di dekat Ruang Guru.

Belakangan saya baru dijelaskan bahwa itu adalah majalah dinding (mading). Waktu itu tidak ada redaktur dan atau reporter. Pengelola tunggal adalah Bapak Guru Bahasa Indonesia, dan semua siswa bebas menempel hasil karyanya tanpa perlu ada seleksi.

Dengan percaya diri saya yang sejak SD senang menulis (mengarang bebas, puisi dan surat-surat untuk sahabat pena) menempelkan karya puisi saya. Ternyata itulah satu-satunya puisi dari siswa kelas satu SMP di majalah dinding sekolah saya semasa itu.

Karya yang sangat sederhana dari siswa paling yunior (pun saya sudah lupa detail isinya - intinya ungkapan kekaguman pada alam semesta), menyedot perhatian baik para siswa senior maupun para guru.

Dari kejadian itu saya selalu diberi tugas oleh sekolah untuk membacakan puisi di acara-acara sekolah. Saya satu-satunya siswa yang menampilkan baca puisi, di tengah tradisi deklamasi yang sangat marak pada waktu itu.

Kegairahan di bidang tulis menulis memudahkan saya untuk menyampaikan pendapat dan melaporkan berbagai kejadian yang saya lihat secara tertulis. Hal ini juga sangat menolong ketika menempuh berbagai pendidikan formal S1, S2 maupun S3, karena semua ujian akhir harus dengan karya tulis.

Di dunia pekerjaan dan pelayanan, kemampuan menulis sangatlah penting dan utama. Baik menulis ide, arahan, laporan sampai menulis status media sosial. Semua tulisan pada akhirnya bermanfaat bagi diri sendiri dan menjadi berkat bagi orang lain.

Alkitab adalah kumpulan tulisan dengan bimbingan Roh Kudus tentang pengalaman iman dari berbagai tokoh baik yang ditulis sendiri maupun ditulis oleh orang lain. 

"Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” (2 Tim 3:16).

Lembaga Alkitab Indonesia terus mengajak semua sahabat Alkitab untuk juga menulis kesaksian iman masing-masing. Tulislah apa yang dilihat dan apa yang dirasakan bersama Tuhan agar menjadi inspirasi bagi sesama untuk bertemu Tuhan serta mampu mengubah hidup lebih positif.

Salam Alkitab untuk Semua.

 

Dr. Sigit. Triyono