VISI TUHAN UNTUK HARI BAPA

VISI TUHAN UNTUK HARI BAPA

 

Lima kebenaran dari Kitab Suci untuk mendekatkan Anda kepada Bapa Surgawi Anda

Hari Ayah Sedunia adalah waktu khusus untuk merayakan dan menghormati para ayah dan figur ayah yang telah Tuhan berikan kepada kita. Bagi anak-anak, ini adalah kesempatan untuk mengucapkan terima kasih atas semua yang dilakukan ayah mereka untuk mereka—mulai dari memperbaiki sepeda, menawarkan penghiburan setelah putus cinta, hingga mengajari mereka bagaimana mencintai Firman Tuhan. Bagi para ayah, hari ini adalah hari yang khusus untuk mensyukuri kegembiraan menjadi seorang ayah dan berkat Tuhan untuk keluarga yang luar biasa.

Bagi sebagian orang, Hari Ayah bisa jadi sulit untuk dirayakan. Ini adalah hari ketika mereka yang tidak memiliki ayah merasakan sakitnya kehilangan atau ditinggalkan. Ini adalah hari ketika mereka yang disakiti oleh ayah mereka merasakan sengatan kepahitan atau pengkhianatan. Dan seringkali hanya salah satu dari banyak hari ketika ayah merasa kewalahan oleh tekanan dan kekhawatiran yang datang dalam mengasuh anak.

Firman Tuhan penuh dengan mukjizat, tetapi mungkin mukjizat yang paling menakjubkan adalah bagaimana Tuhan mengadopsi kita ke dalam keluarga-Nya: Lihatlah betapa Allah mengasihi kita, sehingga kita diakui sebagai anak-anak-Nya. Dan memang kita adalah anak-anak Allah. (1 Yohanes 3:1a, BIMK).

Sepanjang Firman-Nya, Tuhan mengingatkan kita betapa Dia mencintai dan merawat kita sebagai anak-anak-Nya sendiri. Dia menawarkan kekuatan kepada para ayah dan figur ayah yang berusaha membesarkan anak-anak mereka dengan penuh cinta kasih dan menemukan harapan mereka di dalam Kitab Suci.

Alkitab memiliki anjuran untuk ditawarkan kepada kita masing-masing pada Hari Ayah—dan sepanjang tahun lainnya. Berikut adalah lima pengingat dari Kitab Suci untuk membantu Anda fokus pada visi Tuhan ketika merayakan Hari Ayah Sedunia.

Setiap orang yang percaya kepada Yesus menjadi anak Allah yang sejati melalui kuasa Roh Kudus.

Karena kalian adalah anak-anak Allah, Allah menyuruh Roh Anak-Nya masuk ke dalam hati Saudara dan hati saya, yaitu Roh yang berseru, “Bapa, ya Bapaku.”  Jadi, kalian bukan lagi hamba, melainkan anak. Dan karena kalian anak Allah, maka Allah akan memberikan kepadamu segala sesuatu yang disediakan-Nya untuk anak-anak-Nya.(Galatia 4:6-7, BIMK)

Tuhan berjanji akan menjadi Bapa yang sempurna yang selalu melindungi dan menafkahi anak-anaknya.

Sekalipun ayah dan ibu meninggalkan aku, Allah akan memelihara aku. (Mazmur 27:10, BIMK)

Menjadi ayah adalah kesempatan khusus untuk membesarkan anak-anak Anda sesuai dengan ajaran Alkitab yang memberi kehidupan.

Ajarlah seorang anak cara hidup yang patut baginya, maka sampai masa tuanya ia akan hidup demikian. (Amsal 22:6, BMIK)

Bahkan di saat-saat paling menantang dalam mengasuh anak, para ayah dapat menunjukkan kasih kepada anak-anak mereka—sama seperti Allah menunjukkan kasih kepada kita.

Tuhan menghajar orang yang dicintai-Nya, sama seperti seorang ayah menghajar anak yang disayanginya. (Amsal 3:12, BIMK)

Allah menginginkan agar keluarga—ayah, ibu, dan anak-anak—berakar dan berpijak di dalam Firman-Nya.

Saudara-saudara, ingatlah! Hanya Tuhan, dan Tuhan saja Allah kita! Cintailah Tuhan Allahmu dengan sepenuh hatimu: Tunjukkanlah itu dalam cara hidupmu dan dalam perbuatanmu. Jangan sekali-kali melupakan perintah-perintah yang saya berikan kepadamu hari ini. Ajarkanlah kepada anak-anakmu. Hendaklah kamu membicarakannya di dalam rumah dan di luar rumah, waktu beristirahat dan waktu bekerja. Ikatkanlah pada lenganmu dan pasanglah pada dahimu untuk diingat-ingat. Tuliskanlah di tiang pintu rumahmu dan di pintu gerbangmu.”(Ulangan 6:4-9, BIMK)

Sahabat Alkitab, luangkan waktu di Hari Ayah Sedunia ini untuk merenungkan janji-janji indah dan penegasan cinta dari Bapa Surgawi Anda. Beristirahatlah dalam janji-janji Firman Tuhan, dan mengucap syukurlah untuk kehadiran seorang ayah di tengah kita dan figur ayah yang baik yang telah Tuhan tempatkan dalam hidup Anda!


Tentang Hari Ayah Sedunia

Hari Ayah sedunia di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Italia, Hong Kong, Cina dan lain-lain diperingati pada minggu ketiga bulan Juni, sedangkan Hari Ayah Nasional jatuh pada 12 November. 

Kedua Hari Ayah tersebut memiliki sejarah yang berbeda. Menurut Live Science, peringatan Hari Ayah Sedunia bermula ketika seorang wanita muda bernama Sonora Smart Dodd dari Spokane, Washington ingin menghormati ayahnya. 

Pada bulan Mei 1909, Dodd duduk di gereja mendengarkan khotbah soal Hari Ibu. Dari situ, ia memutuskan ingin memberikan satu hari untuk ayahnya, William Jackson Smart. Ibu Dodd meninggal saat melahirkan, dan ayah Dodd, seorang veteran Perang Sipil, telah mengambil tanggung jawab sendirian membesarkan bayi yang baru lahir dan kelima anaknya yang lain. 

Tahun berikutnya, Dodd ingin merayakan Hari Ayah pada tanggal 5 Juni, tepat pada ulang tahun ayahnya, dan mengajukan petisi agar liburan tersebut diakui di kotanya. Karena membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengatur perayaan, walikota Spokane menunda tanggalnya menjadi dua minggu, dan Hari Ayah pertama dirayakan pada 19 Juni 1910, menurut Biro Pengunjung dan Konvensi Regional Spokane. 

Pada perayaan Hari Ayah yang pertama, para perempuan muda membagikan mawar merah kepada ayah mereka selama kebaktian gereja. Sekeranjang besar penuh mawar diedarkan dan para peserta menyematkan mawar untuk menghormati ayah mereka. Warna merah untuk yang hidup dan putih untuk mengenang almarhum. 

Dodd kemudian membawa bayi laki-lakinya menaiki kereta kuda melintasi kota, membawa mawar dan hadiah untuk ayah yang tinggal di rumah. Kongres secara resmi mengumumkan hari Minggu kedua di bulan Mei sebagai Hari Ibu pada tahun 1914, setelah pertama kali dirayakan pada 10 Mei 1908, teteapi butuh waktu lebih lama bagi Hari Ayah untuk diakui secara resmi. Namun berkat perayaan Dodd, Hari Ayah semakin populer. Dari Amerika peringatan Hari Ayah menyebar ke negara-negara lainnya. 

 

Sumber:
americanbiblesociety.org dan tirto.id