”Worship Night: Firman Ilahi Berkuasa Membarui”

Jumat petang, 10 November 2023, Bertempat di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Basilea Menteng, Jakarta Pusat, Lembaga Alkitab Indonesia sukes menyelenggarakan Worship Night 2023.  Ibadah yang diselenggarakan di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Basilea, Menteng, Jakarta ini menjadi wujud nyata semangat ratusan anak-anak muda yang berkumpul untuk merayakan iman dan menyatakan kasih mereka kepada Tuhan. Lewat event ini LAI yang mengajak anak-anak muda dari berbagai denominasi gereja bergerak bersama untuk menjadikan Firman Tuhan sebagai sumber inspirasi kehidupan dan memperkenalkan pelayanan LAI kepada generasi muda. 

Worship Night dibuka dengan pujian yang memukau, dipandu pemimpin pujian dan tim musik yang memainkan lagu-lagu rohani yang mendalam. Suasana yang penuh semangat membuat anak-anak muda merasa diberkati dan terinspirasi. Sebagai pelayan firman adalah Ps. Christopher Tapiheru yang mengangkat tema khotbah: Firman Ilahi Berkuasa Membarui, dari Yesaya 55:10-11.

Ps. Christopher Tapiheru mengawali cerita tentang “Percakapan Yesus dengan Perempuan Samaria“ dalam Yohanes 4:1-42. Berdasarkan perikop tersebut Ps. Christopher Tapiheru menyimpulkan bahwa manusia itu sebenarnya tidak diciptakan setengah tapi diciptakan secara utuh. Manusia akhirnya terus berusaha untuk memenuhi panggilannya sebagai ciptaan yang utuh karena merasakan adanya kekosongan dalam dirinya. Padahal manusia baru bisa merasakan utuh dan cukup jika melekat dan tinggal di dalam Tuhan, Sang Pencipta. 

Hubungan yang terbaik itu kita lepas sehingga kita selalu merasa tidak utuh dan cukup. “Kita diciptain oleh siapa? Tuhan. Berarti mestinya kita hidup buat siapa? Tuhan….Bukan malah manfaatin Tuhan buat diri kita sendiri, buat surga, buat berkat,” terang Ps. Christopher Tapiheru. 

Melalui event Worship Night, LAI berharap  anak-anak muda tumbuh kecintaannya kepada firman Tuhan, memiliki hubungan yang semakin dekat dengan Tuhan, bertumbuh dalam iman dan berbuah dalam perbuatan baik yang memberi manfaat bukan hanya untuk dirinya sendiri. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan. Sehingga benar-benar terbukti, kehadiran Firman Ilahi sungguh berkuasa membarui hidup setiap anak-anak Tuhan. (pp)