Perjalanan Satu Dalam Kasih 2022 di Halmahera Timur
Perjalanan program SDK 2022 Wilayah sasaran Halmahera Timur dan Morotai di provinsi Maluku Utara, telah berlangsung pada tanggal 14 – 17 November 2022. Perjalanan panjang dengan berbagai moda transportasi harus ditempuh oleh tim SDK LAI, mulai dari udara, darat dan laut, sungguh sebuah pengalaman yang menyenangkan. Tim LAI yang terdiri dari Ansye, Donald (LAI Perwakilan Manado), Pdt Speiro, Tommy dan Raneld (LAI Jakarta) telah berkumpul di Tobelo sejak tanggal 12 November 2022. Kami memililih rute penerbangan melalui Kota Ternate, itupun dengan kondisi H2C (harap-harap cemas) agar tidak terjadi pembatalan penerbangan. Tiba di Bandara Sultan Baabulalah Ternate, kami kemudian menyeberang dengan speedboat selama 35 menit dari Pelabuhan Mangga Dua menuju pelabuhan Sofifi. Tim kemudian berganti kendaraan roda empat menuju Tobelo selama kurang lebih tiga jam perjalanan. Hari Minggu, 13 November 2022, tim LAI melakukan pelayanan dan sosialisasi di dua gereja yang ada di Tobelo.
Perjalanan dimulai. Pada tanggal 14 November 2022, pukul 06.30 wit, kami berangkat dari Pelabuhan Tanjung Pilawang bersama Ketua KKPD Maluku Utara, Ibu Pdt. Selvia Lasano dan Sekretaris Sinode GMIH Pdt. Abram Ugu,.S.Ag, M.Si menuju Daruba di Pulau Morotai. Total Alkitab yang dibagikan di Pulau Morotai, adalah 13.326 eks. Setelah selesai pembagian di Daruba, sekitar jam dua siang dengan menggunakan speedboat, kami menyeberangi selat Morotai menuju ke Pulau Rao, di kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai. Satu jam kemudian kami tiba di Pulau Rao ,tepatnya di Desa Aru Burung, desa yang terpencil, yang terletak di bibir pasifik Pulau Morotai, yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan. Jauh dari keramaian, tetapi menerima Alkitab dukungan program SDK 2022, tentu menghadirkan Sukacita tersendiri. Itu nampak jelas di wajah anak-anak dan orang tua yang menerima Alkitab. Kami tak bisa berlama-lama menikmati keindahan pasir putih Desa Aru Burung, karena pengemudi speedboat telah mengingatkan rombongan untuk bergegas sebelum matahari terbenam kembali ke Tobelo.
Tanggal 15 November 2022, Tim LAI, kembali menggunakan transportasi laut berupa perahu kayu bermotor dan kendaraan roda empat, kami menuju ke Kabupaten Halmahera Timur. Selama dua hari yaitu tanggal 15-16 November dengan ditemani oleh KKPD LAI Mitra Maluku Utara, Ibu Pdt. Selvia Lasano dan Pdt.Sofjan Salama, kami berkeliling di kabupaten ini. Ada dua kecamatan, yaitu Wasilei dan Maba sebagai daerah sasaran SDK 2022. Maba adalah Ibu kota Kabupaten Halmahera Timur. Di dua kecamatan ini, Desa Subaim, Desa Foli, Desa Miaf dan Pulau Belemsili, adalah desa-desa yang menjadi penerima 16.675 eks Alkitab dan bagian-bagiannya hasil dukungan program SDK. Infrastuktur jalan yang belum memadai, yaitu kondisi jalan yang sebagian besar rusak dan minimnya penerangan jalan menjadi pemandangan bagi perjalanan kami. Tetapi antusiasme saudara-saudara seiman di desa-desa ini menyambut hadirnya Alkitab di tengah-tengah keluarga mereka, menjadi obat bagi semua itu.
Dalam perjalanan SDK kali ini, sekalipun tidak masuk agenda perjalanan, kami juga mengunjungi anak-anak di panti asuhan rumah sejahtera di Tobelo. Setelah berdoa dan bernyanyi kami membagikan Alkitab untuk para penghuni panti dengan pesan supaya menjadikan Firman Tuhan sebagai pedoman hidup di masa muda mereka. Ada ungkapan haru dari Ibu Cherley Mussy, salah pengasuh panti, bahwa selama ini mereka bergumul untuk masing-masing anak dapat memiliki alkitab dan Tuhan menjawab pergumulan mereka. Puji Tuhan
Perjalanan mengantarkan Alkitab-alkitab program SDK adalah sebuah perjalanan yang menjawab amanat dari semua mitra pendukung yang dengan penuh ketulusan hati telah berbagi kasih dan kepedulian demi hadirnya Alkitab bagi umat Tuhan di daerah-daerah yang sulit untuk memperoleh Alkitab. Perjalanan program SDK ini juga menjadi bukti bahwa Alkitab cetak masih dibutuhkan oleh umat Tuhan di wilayah Nusantara tercinta.