SURAT-SURAT UMUM DAN KITAB WAHYU

Berita | 11 Januari 2024

SURAT-SURAT UMUM DAN KITAB WAHYU


 

Apa yang dapat dipelajari?

 

Sembilan kitab di bagian akhir Perjanjian Baru ditulis dengan gaya penulisan yang berbeda-beda oleh para penulis yang berbeda. Delapan di antaranya (Ibrani-Yudas) sering disebut sebagai Surat-surat Umum. Beberapa di antara Surat-surat Umum ini, yaitu Yakobus, 1-2 Petrus, 2-3 Yohanes, dan Yudas, jelas berbentuk surat dan gayanya seperti surat-surat Paulus. Meskipun lebih merupakan sebuah khotbah atau rangkaian khotbah, Ibrani dimasukkan dalam kelompok Surat-surat Umum karena diakhiri dengan sebuah salam. 1 Yohanes memang tidak diawali dengan salam yang biasanya membuka sebuah surat, tetapi nasihat-nasihat di dalamnya bersifat amat pribadi, sehingga tulisan ini mirip surat seseorang kepada sahabatnya.

Sesuai dengan situasi jemaat Kristen perdana, dalam Surat-surat Umum terdapat sejumlah peringatan melawan ajaran para pengajar sesat (2 Ptr. 2:1-3; 1 Yoh. 2:18-26; 4:1-2; Yud. 1:3-13), nasihat untuk hidup saleh (Yak. 2:14-26; 1 Ptr. 1:13-16; 2 Ptr. 1:5-11) dan untuk saling mengasihi (Ibr. 13:1-2; 1 Yoh. 3:11-18; 2 Yoh. 1:5-6). Jemaat Kristen disebut sebagai umat kudus pilihan Allah (Ibr. 3:1; 1 Ptr. 2:9-10), sekaligus diingatkan bahwa itu tidak membebaskan mereka dari pencobaan dan penderitaan (Ibr. 13:3; Yak. 1:12; 1 Ptr. 1:5-7, 3:13-17, 4:12-14). Penganiayaan terhadap orang Kristen oleh pihak Roma agaknya semakin hebat menjelang akhir abad pertama, ketika Kaisar Domitianus memerintah. Sebagian besar Surat-surat Umum berbicara tentang penderitaan orang Kristen . Oleh karena itu, surat-surat ini agaknya ditulis pada akhir abad pertama atau mungkin tidak lama sesudahnya.

Situasi jemaat Kristen yang teraniaya tergambar jelas dalam kitab Wahyu, kitab terakhir dalam Perjanjian Baru. Kitab Wahyu mencatat penglihatan-penglihatan yang dialami oleh Yohanes di Pulau Patmos dan memuat sejumlah surat yang ditujukan kepada jemaat-jemaat Kristen di Asia Kecil (Why. 2-3). Kitab Wahyu merupakan contoh tulisan apokaliptik. Penulisan kitab Wahyu mendasarkan dirinya pada tulisan apokaliptik Yahudi yang sudah ada, seperti kitab Daniel dan kitab Yehezkiel. Tulisan-tulisan semacam itu biasanya menggambarkan perang besar yang akan terjadi di masa depan antara Allah dan kuasa-kuasa kejahatan. Dalam pertempuran itu, Allah akan meraih kemenangan akhir. Namun, sebelum hal itu terjadi, orang-orang beriman akan mengalami penganiayaan, bahkan dibunuh oleh para musuh Allah. Tulisan-tulisan Apokaliptik menampilkan beragam simbol dan makhluk yang aneh, seperti binatang-binatang buas dalam Wahyu 13, guna menyampaikan pesan yang kiranya akan dimengerti oleh jemaat, tetapi membingungkan para musuh. Gambaran yang bersifat “rahasia” ini juga tampak ketika kitab Wahyu berbicara tentang Babel (Why. 17:5-18:24). Jemaat Kristen pada masa itu tahu bahwa yang dimaksud dengan Babel sebenarnya adalah Roma, yang dipandang sebagai musuh besar Allah dan umat pilihan-Nya.

Sebagaimana lazimnya tulisan apokaliptik, Wahyu menampilkan gambaran-gambaran tentang penghakiman Allah yang mengerikan. Akan tetapi, tujuan utama kitab-kitab semacam ini adalah untuk memberikan harapan dan mendorong jemaat Kristen tetap teguh beriman di tengah situasi yang sulit. Hal itu tampak dalam bagian akhir kitab Wahyu yang menampilkan gambaran indah tentang langit dan bumi yang baru, yang akan diciptakan Allah kelak pada akhir zaman.

 

Sumber: Alkitab Edisi Studi LAI

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia