Yauwaika! Salam dari Pulau Enggano. Pulau Enggano terletak di sebelah barat daya kota Bengkulu, sebuah pulau kecil yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia dan merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia. Letak geografisnya yang jauh dan sulit dijangkau, membuat Enggano menjadi pulau yang terisolasi dari pusat keramaian kota. Kondisi inilah yang menggerakkan, Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) bersama para mitra untuk menyapa dan membagikan Kabar Baik untuk umat Tuhan di Enggano, melalui program Satu Dalam Kasih (SDK).
Sebanyak 1.500 eks Alkitab TB2 dan 400 eks Komik Alkitab telah diterima dengan sukacita oleh gereja-gereja, diantaranya GPdI Patmos, GPdI Ekklesia, GPdI Filadelfia, GEKISIA, GBI Kinonosari, GPdI Ka Ana, GPdI Kayapu, GPdI Siloam, PKPE Malakoni, PKPE Baboyo, PKPE Dakaho, dan Gereja Advent. Data ini berdasarkan atas hasil survei yang sebelumnya dilakukan oleh tim Litbang LAI.
Tim LAI dan mitra pendukung berkunjung ke tiga titik lokasi pembagian Alkitab, yaitu GPdI Ekklesia, GPdI Siloam, dan GBI Kinonosari. Jemaat menyambut kehadiran kami dengan sangat baik dan antusias. Ucapan terimakasih berulang kali disampaikan, sebagai wujud rasa syukur atas kehadiran Firman Tuhan yang selama ini dirindukan.
Pemberian Alkitab dilakukan secara simbolis kepada beberapa perwakilan jemaat, baik dewasa maupun anak-anak. Nantinya, penyebaran Alkitab akan diserahkan kepada masing-masing gereja.
Selain pendistribusian Alkitab, pada tanggal 25 Juli 2024, akan dilakukan peluncuran Perjanjian Baru bahasa Enggano bagi umat Tuhan di sana. Persiapan demi persiapan telah dilakukan. Kiranya semangat pengabaran Injil dapat terus dilakukan untuk kemuliaan nama Tuhan. [zvp]