Setelah berlangsung selama 3 hari, kegiatan Pekan Alkitab di Tobelo ditutup dengan Ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Novy Flory, S.Th. Pada ibadah pukul 17.30 WIT tersebut, Pdt. Novy menyampaikan khotbah dari teks Kisah Para Rasul 8: 26-40, yang berisi tentang kisah pejabat istana dari Ethiopia. Pesan dari kisah tersebut terkait dengan tema Pekan Alkitab Tobelo, yaitu “Tuhan Melakukan Perbuatan Besar”. Seperti Filipus yang taat mengikuti panggilannya untuk melakukan perjalanan pelayanan besar demi menerangkan maksud dari kitab Yesaya, rangkaian kegiatan Pekan Alkitab di Tobelo merupakan bagian dari upaya Lembaga Alkitab Indonesia untuk memperluas pelayanan. Bekerjasama dengan gereja-gereja setempat dan Uniera, acara Pekan Alkitab yang pertama kali dilakukan di Halmahera Utara, berjalan dengan meriah dan penuh sukacita. Sekda Malut, mewakili Bupati Halmahera memberikan sambutan tentang adanya perubahan dalam setiap zaman. Hal ini sejalan dengan pembaruan Alkitab TB2, sebagai bagian upaya memperkenalkan firman Tuhan terhadap generasi terkini. Hidup yang terus berubah membuat setiap umat juga perlu melakukan perubahan ke arah lebih baik yang tercermin melalui kehidupan sehari-hari.
LAI diwakili Bp. Dr. Sigit Triyono menutup acara pekan Alkitab dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara Pekan Alkitab Tobelo yang berlangsung sejak tanggal 31 juli sd. 2 Agustus 2024. Melalui pameran benda Alkitab, Seminar-Seminar, dan berbagai lomba, kiranya menjadi pemantik semangat bagi umat lintas generasi untuk terus mengekspresikan Firman Tuhan dalam hidup.
Ketua panitia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh LAI terhadap gereja dan civitas akademika Uniera dalam setiap proses pelaksanaan kegiatan. Sebanyak lebih dari 1500 orang telah menghadiri pameran benda Alkitab, 200 orang mengikuti berbagai lomba, dan sekitar 800 orang mengikuti 3 seminar yang berbeda. Sungguh Pekan Alkitab memberikan kesan mendalam bagi umat di Tobelo. Kiranya kerjasama ini menjadi awal yang baik dan menginspirasi daerah lain untuk dapat melakukan kegiatan serupa, agar Alkitab semakin dimaknai dalam kehidupan sehari-hari.
