LAI Hadir di Pengungsian Korban Bencana Sentani.

Berita | 22 Maret 2019

LAI Hadir di Pengungsian Korban Bencana Sentani.


Gunung-gunung , lembah-lembah.. Yang penuh misteri
Kan ku puja s’lalu... Keindahan alammu yang mempesona
Sungaimu yang deras mengalirkan emas.. Siioooo.. Ya Tuhan..Trima..kasih..”

Sepenggal lagu yang menggambarkan keindahan Tanah Papua karya sang pencipta. Tak dapat di pungkiri, alam Papua menyimpan keindahan yang memanjakan mata yang melihatnya. Seperti ketika kita akan mendarat di bandar udara Sentani Jayapura, keindahan danau Sentani tampak begitu indah, dengan gunug – gunung dan kampung – kampung masyarakat mengitari danau Sentani. Salah satu pemandangan menarik adalah pegunungan yang berdiri kokoh di Sentani yang menjulang tinggi dari permukaan laut Samudera Pasifik. Gunung yang selalu diselimuti kabut dan terkesan indah bernama Cycloops. Cycloops dengan sumber alamnya memberi kehidupan bagi warga Sentani, kota Jayapura dan sekitarnya.

Siapa sangka, malam hari, 16 Maret 2019, hujan turun dengan derasnya mengguyur kota Sentani, banjir bandang menrjang kota Sentani Kabupaten Jayapura. Bencana tersebut mengakibatkan korban jiwa, harta benda, rusak dan hilangnya rumah warga, kerusakan sarana prasarana umum, permukiman, dan infrastruktur jalan serta jembatan. Sesaat Sentani luluh lantak akibat banjir tersebut. Untuk diketahui, tiga distrik di Pemkab Jayapura, yakni Sentani, Waibu, dan Sentani Barat, diterjang banjir bandang. Akibatnya, 104 orang meninggal dunia, 93 jiwa dilaporkan hilang, 75 orang mengalami luka ringan, dan 84 orang mengalami luka berat. Sementara itu, jumlah korban terdampak di tiga distrik sebanyak 11.725 keluarga.

Sebelum terjadinya banjir curah hujan sangat lebat hingga ketinggian air mencapai 248,5 mm per hari di wilayah cagar alam Cycloop. Hal itu mengakibatkan terjadinya genangan air dan longsor di beberapa wilayah seperti Kota Jayapura dan banjir di wilayah Kabupaten Jayapura.
air danau juga meluap akibat tak dapat menampung debit air yang tinggi. Kayu – Kayu besar, bebatuan, pasir dan lumpur memenuhi jalan dan juga rumah – rumah warga. Daerah yang terdampak paling parah ialah kawasan kelurahan Donbosolo.

Hujan yang tak kunjung berhenti, membuat warga panik dan mengungsi ke tempat – tempat yang tinggi dan aman. Mereka diliputi rasa takut dan khawatir banjir dan lonsor akan kembali menerpa. Tak kunjung putus doa – doa di naikkan kepada Tuhan sang pencipta agar menghentikan hujan. Hujan yang turun terus menerus membuat danau Sentani tak dapat menampung air yang turun, mengakibatkan debit air di danau Sentani naik dan merendam rumah – rumah warga. Tak dapat berbuat apa- apa dan berada dalam kepasrahan. Hanya tangisan dan duka yang mewarnai mereka yang ada di pengungsian. Untuk menolong mereka, bantuan datang dari berbagai lapisan masyarakat dan dari berbagai daerah di Indonesia. Termasuk dari mitra mitra LAI. Tepat 21 Maret 2019, setelah donasi terkumpul, tim LAI di perwakilan Jayapura melakukan perjalanan ke Sentani untuk membawa bantuan yang telah di sumbangkan. Bantuan yang dibawa berupa : Bahan makanan, seperti beras, telur, minyak goreng, susu formula, susu cair, air mineral, mi instant, daun teh, gula, biskuit buat anak – anak. Selain itu juga membawa minyak telon, minyak gosok, pampers, tikar/alas tidur, perlengkapan mandi, lilin, korek api, juga pakaian layak pakai. Dengan menggunakan mobil L200, bahan- bahan tersebut di antar langsung ke tiga titik, yaitu di daerah kampung Yonokong jemaat Patmos dan Imanuel Donday, Doyo Lama. Barang didrop di daerah ini dan selanjutnya di bawa menggunakan perahu melewati danau Sentani. Setelah itu LAI menuju ke Doyo Lama, ke posko Sinai Dobukurung, yang mana ada 4 orang jemaat dari gereja ini yang meninggal akibat banjir. Bantuan di terima oleh ketua jemaat Sinai Dobukurung Ibu Pdt. Joice Deda dan vicaris Agus Abisay yang akan membagi rata kepada jemaat dan warga disekitaran Doyo baru tersebut. Selanjutnya titik yang terakhir yaitu di kampung Yoka, di pinggiran Danau Sentani, yang mana terdapat rumah warga yang terendam air. Saat tim datang, air masih menggenangi rumah – rumah warga. Bantuan di serahkan melalui perwakilan Kampung di Yoka, yang akan dibawa ke dapur umum dan di bagi ke masyarakt yang mengungsi di GKI Ebenhaezer Yoka. Saat tim LAI Jayapura melalukan perjalanan ini kami sungguh diberkati dengan cuaca Sentani yang cerah, sehingga pendistribusian berjalan dengan baik.

Kedatangan tim LAI disambut sukacita dan ungkapan terimakasih. Bukan karena banyak dan sedikitnya pemberian itu, akan tetapi bantuan itu menunjukkan kehadiran dan perhatian kita tatkala mereka ada dalam kesusahan. Mereka merasa tidak sendiri dan merasa sebagai anak Papua dicintai oleh saudara – saudaranya yang lain. Terimakasih buat dukungan bapak/ibu/sdr/i mitra Lembaga Alkitab Indonesia dimana saja berada, yang telah memberikan dukungannya kepada korban bencana banjir bandang Sentani. Tuhan yang membalas setiap kebaikan bapak/ibu. Doakan agar pemulihan terjadi, masyarakt bangkit dan berpengharapan. Semoga Tuhan yang empunya langit dan bumi ini, mengembalikan keindahan Sentani dan memampukan masyarakat dan semua pihak untuk menjaga alam di bumi Kenambai Umbai tercinta.

Tuhan memberkati.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia