Tuhan, dengarkanlah doaku, dan biarlah teriakku minta tolong sampai kepada-Mu.
Janganlah sembunyikan wajah-Mu terhadap aku pada hari aku tersesak. Sendengkanlah telinga-Mu kepadaku; pada hari aku berseru, segeralah menjawab aku! (Mzm. 102:2-3)
Saat bencana merusak hidup orang-orang disekitar kita, kita masih bisa sedikit tenang dan terus berharap kita akan luput dari amukannya. Tetapi, ketika dia telah menyentuh kita dan menghancurkan semua milik kita, kita merasa hancur dan putus asa. Jangan. Inilah waktunya kita semakin keras berseru kepada-Nya.