Dari Peluncuran Alkitab Tagulandang Hingga Bible Mission Gathering di Manado
Setelah lama dinantikan, akhirnya masyarakat Tagulandang boleh merasa lega. Sekarang mereka telah memiliki Alkitab lengkap dalam bahasa mereka sendiri. Pada 9 Mei 2014, saat dilangsungkan peluncuran Perjanjian Baru dalam bahasa Tagulandang, Bupati Sitaro pada masa itu, Tonny Supit, berharap agar Lembaga Alkitab Indonesia segera melanjutkannya dengan menerjemahkan Perjanjian Lama dalam bahasa Tagulandang. Tuturnya,” Masyarakat penutur bahasa Tagulandang harus segera memiliki Alkitab lengkap. Karena dalam kehidupan saat ini yang serba tidak pasti, masyarakat sangat membutuhkan Firman Tuhan sebagai dasar pegangan hidupnya.” Delapan tahun kemudian kerinduan dan harapan umat itu terwujud.
Ibadah Peluncuran Alkitab Bahasa Taghulandang dilaksanakan di Gereja Masehi Injili Sangir Talaud (GMIST) Jemaat Kasihing Taghulandang pada 11 Agustus 2022 yang lalu. Dihadiri oleh Ketua Umum dan Sekum BPMS GMIST dan para Pendeta, Penatua, Diaken anggota jemaat serta utusan dari Gereja Pantekosta, Adven, dan KBPMI. Juga dihadiri oleh Bupati SiTaRo dan beberapa Anggota DPRD setempat serta para Camat dan Kepala Desa. Dari LAI hadir Sekretaris Umum, Sigit Triyono dan Bendahara Umum, A. Moenir Rony, yang didampingi Kepala LAI Perwakilan Manado, Ansye Wattimury dan Kepala Departemen Komunikasi, Erna Yulianawati.
Selain penyerahan secara simbolik seusai peluncuran, Alkitab Bahasa Taghulandang, esok harinya Alkitab dalam bahasa Tagulandang juga diserahkan kepada seluruh jemaat pengguna bahasa Tagulandang di pulau Tagulandang dan pulau Biaro.
Kiranya Alkitab bahasa Taghulandang semakin membuat umat lebih dekat dengan Allah dan hidupnya diinspirasi oleh Firman Allah. Dan dengan adanya dokumen resmi dalam bahasa Taghulandang menjadikan bahasa ini akan lestari sepanjang masa. Terpujilah Tuhan yang Mahapengasih dan Mahapenyayang.
Presentasi di KGPM dan Bible Mission Gathering
Setelah beberapa hari di Tagulandang, pada hari Minggu, 14 Agustus 2022, LAI mendapatkan kesempatan untuk memaparkan visi misi dan program pelayanannya dalam ibadah Minggu di gereja KGPM Jemaat Sentrum, Kawangkoan, Minahasa.
Pada hari ini juga diserahkan dukungan untuk pelayanan LAI yang diserahkan oleh Ibu Gembala KGPM Sentrum, Kawangkoan, Minahasa.
Pada petang harinya diselenggarakan Bible Mission Gathering yang dikoordinir oleh LAI Perwakilan Manado yang dihadiri oleh sekitar 30 mitra pendukung. Acara yang penuh keakraban ini LAI mengajak para mitra untuk bersama-sama saling menopang dalam pelayanan Kabar Baik di Nusantara. Acara dihadiri oleh sekitar 30 orang mitra pelayanan.
Terima kasih banyak untuk semua Mitra LAI atas semua dukungan dan sinergitas kita bersama.Salam Alkitab untuk semua. (ss)
