Berbagai peristiwa yang dituturkan dalam Alkitab menyadarkan para pembaca ada suatu lintasan yang tak terputus dalam sejarah perjumpaan Tuhan dengan umat-Nya dari Perjanjian Lama sampai ke Perjanjian Baru. Namun, bagi sebagian pembaca, ada kesenjangan yang lebar antara zaman Maleakhi, kitab terakhir Perjanjian Lama dengan Matius, kitab pertama Perjanjian Baru. Periode ini disebut sebagai zaman antara atau Intertestamental. Sebuah periode yang cukup panjang, dimana umat Yahudi mengalami berbagai perubahan dan tantangan setelah mereka kembali dari pembuangan di Babel. Sebagian dari mereka ada yang kembali ke Yerusalem, tetapi ada pula yang memilih untuk menetap atau berpindah ke Alexandria, Mesir.
Pada masa ini pengaruh helenisasi cukup kuat, yang dimulai dengan penaklukan raja Alexander Agung pada abad ke-4 SM. Alexander memiliki ambisi besar untuk menguasai wilayah dari Mesir hingga India, ia menyebarkan budaya Yunani ke wilayah yang ditaklukkannya. Situasi ini pada akhirya mempengaruhi kehidupan sosial dan religius bagi masyarakat yang hidup di wilayah jajahan, termasuk umat Yahudi. Diantara umat Yahudi ada yang berjuang tetap mempertahankan tradisi Yahudi, tetapi ada pula yang mulai beradaptasi dengan budaya Yunani.
Setelah kematian Alexander Agung berbagai perubahan politik terjadi, setiap pemimpin yang menggantikan memiliki kebijakan yang berbeda. Salah satu tokoh terkenal adalah Raja Antiokhus Epifanes yang berusaha melakukan helenisasi dengan keras terhadap umat Yahudi, termasuk melarang praktik agama Yahudi seperti sabat dan sunat. Selain itu ada aturan terkait makanan yang cukup sensitif bagi umat Yahudi, yaitu semacam “paksaan” agar mereka makan makanan yang tidak kosher (tidak halal). Tidak berhenti disitu, pada masa ini bait Allah juga dinajiskan, sehingga menimbulkan kemarahan besar di kalangan umat Yahudi dan membangkitkan keberanian bagi mereka untuk bertaruh nyawa melakukan pemberontakan.
Siapakah tokoh yang berpengaruh dalam memimpin pemberontakan pada masa itu? Darimana kita dapat mengetahui kontinuitas antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru ini? Simak ulasan lebih lengkap melalui Bincang Alkitab dengan Tema Sejarah yang Hilang di Tengah Alkitab?