Selama sekitar 4 hari, Sekretaris Umum LAI, Sigit Triyono dan Kepala Departemen Penerjemahan LAI, Pdt. Anwar Tjen, mengadakan kunjungan kemitraan pelayanan ke negeri tetangga, Timor Leste. Turut mendampingi kunjungan tersebut perwakilan dari Persekutuan Lembaga-lembaga Alkitab Sedunia (UBS), Mr. Arun Sok Nhep. Beliau merupakan Head of Member Relations UBS-Asia/ Translation Roadmap Coordinator UBS untuk wilayah Asia Pasifik,
Pada 3 Juli 2024, tim LAI dan UBS berjumpa dengan Uskup Dili, Bapa Kardinal Don Virgilio do Carmo da Silva, SDB. Dalam pertemuan tersebut LAI dan Keuskupan Dili menyepakati untuk menyelenggarakan seminar bersama di Dili bertema penerjemahan Alkitab dan diskusi buku Identity Identified, yaitu Perjanjian Baru yang dilengkapi berbagai artikel dan suplemen tambahan untuk anak-anak muda. Berdasarkan kesepakatan awal, seminar penerjemahan Alkitab dan bedah buku Identity Identified akan diselenggarakan sekitar November 2024 atau paling lambat awal 2025. Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Umum LAI menyerahkan secara simbolis Alkitab Terjemahan Baru Edisi 2 versi Katolik dan Buku Identity Identified kepada Bapa Kardinal.
Sehari setelahnya, 4 Juli 2024, tim LAI hadir di kantor KBRI di Dili. Di tempat ini LAI melakukan sosialisasi visi misi pelayanan LAi dan juga memberikan penjelasan seputar Alkitab Terjemahan Baru Edisi 2 di hadapan Duta Besar RI untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik, beberapa staf Kedutaan dan 18 pendeta dan aktivis Gereja-gereja Protestan di Dili dan sekitarnya. Dari kantor Kedutaan RI di Dili tim LAI masih didampingi Mr. Aron, melanjutkan kegiatannya dengan bertemu pimpinan Gereja Assembly of God Timor Leste. Kunjungan LAI dalam rangka audiensi dengan pimpinan gereja dan juga mendiskusikan tindak lanjut Kesepakatan Kerja Sama (KKS). Kunjungan LAI disambut dengan sangat baik. Pimpinan gereja Assembly of God berharap LAI segera menyelenggarakan seminar Alkitab TB 2 di Dili untuk umat secara umum dan LAI dapat membantu menyediakan Alkitab bagi umat Tuhan di Timor Leste.
Pada tanggal 6 Juli 2024, LAI menghadiri Sidang Sinode IPTL (Igreja Protestante Timor Lorossae) di Oecusse. Di tengah-tengah acara persidangan, LAI mensosialisasikan tentang Alkitab Terjemahan Baru Edisi 2 (TB-2) dan menyerahkan secara simbolis Alkitab TB-2 kepada Ketua Sinode Pdt. Alvin Dominggus dan Sekum Ibu Pdt. Julient Tumparaja. Sekretaris Umum LAI, Sigit Triyono, juga mengingatkan untuk menindaklanjuti Kesepakatan Kerja Sama (KKS) yang sudah ditandatangani pada 2019, ke dalam berbagai bentuk kolaborasi pelayanan dan kemitraan antara dua lembaga.
Timor Leste dan Indonesia kini memang sudah berbeda negara. Namun, gereja di dua negara dipersatukan dalam iman kepada Kristus dan dalam Alkitab yang sama. Kemitraan yang saling menopang dan memberdayaakan menjadi sebuah keniscayaan, demi panggilan bersama mewujudkan tanda-tanda Kerajaan Allah di tengah dunia dan mewartakan Kabar Baik hingga ke ujung bumi. (ST)