KEMITRAAN LAI DAN UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
Dari balik pintu megah entrance hall Universitas Kristen Petra Surabaya, sebuah momen bersejarah tercipta pada Sabtu siang, 4 Mei 2024. Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) dan Universitas Kristen Petra menyatukan langkah bersama melalui penandatanganan kesepakatan kerja sama dalam pelayanan Kabar Baik. Dari LAI hadir Ketua Umum LAI, Pdt. Henriette H. Lebang, yang didampingi Erna Yulianawati, Kepala Departemen Komunikasi dan Pengembangan Kemitraan LAI, dan Hana Ferren, Staf Perwakilan Surabaya.
Dari pihak tuan rumah, Universitas Kristen Petra, hadir menyambut R. Arja Sadjiarto, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya. Beliau didampingi, Sepridel Hae Tada Tak kalah menariknya, pihak Universitas Kristen Petra juga membawa kekuatan besar dari perwakilan mereka. R.Arja Angka A.A.A. Sadjiarto, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya, yang didampingi oleh, Sepridel Hae Tada, dari Pusroh UK Petra dan Felix Pasila, selaku perwakilan PT Lentera Edukasi Global – Petraverse.
"Petraverse", sebuah perangkat lunak berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh Universitas Kristen Petra, menjadi sorotan utama. Melalui animasi gambar yang memukau dan pilihan bahasa yang beragam, "Petraverse" menawarkan lebih dari sekadar informasi tentang kampus. Petraverse mampu membawa cerita-cerita Alkitab ke dalam era digital dengan cara yang menarik. Dengan demikian, program ini bukan hanya menjadi daya tarik bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan kebijaksanaan bagi masyarakat umum.
Diharapkan, kolaborasi antara LAI dan Universitas Kristen Petra nantinya tidak hanya akan memberkati mahasiswa dan masyarakat melalui pengembangan "Petraverse", tetapi akan memperkuat penggunaan Alkitab dalam kehidupan sehari-hari, memperkaya pengalaman rohani, dan menghadirkan terang di tengah kegelapan. Dalam alam semesta digital yang terus berkembang, kerja sama ini menjadi titik awal dari perjalanan yang menginspirasi dan mengedukasi umat untuk kembali mencintai dan menghidupi Firman Allah, karena pada dasarnya manusia hidup bukan dari “roti saja” tetapi juga dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah (band. Mat. 4:4). (hf)