Jumat lalu, 16 Mei 2025, menjadi momentum bersejarah di Galaxy Mall Surabaya. Sejak pukul 17.00 WIB, para pemuda dari berbagai penjuru kota mulai berdatangan, bersiap mengikuti konser musik Praise and Worship bertajuk "He Is Risen". Acara ini digelar atas inisiatif Kelompok Kerja Penggalangan Dukungan (KKPD) LAI Surabaya, bekerja sama dengan LAI Perwakilan Surabaya, setelah dua bulan penuh persiapan yang matang.
Tepat pukul 18.00 WIB, pintu ruang konser dibuka. Antusiasme langsung terasa ketika ratusan anak muda mulai memenuhi hall. Sambil menunggu acara dimulai, para hadirin disuguhkan tayangan video program dari Lembaga Alkitab Indonesia di layar LED utama—sebagai pengingat bahwa seluruh hasil konser ini akan didonasikan untuk pengadaan Alkitab bagi saudara-saudara kita di daerah pedalaman.
Acara resmi dibuka dengan sambutan hangat dari Bapak Asto, perwakilan pengurus LAI, yang mengajak generasi muda untuk turut mendukung misi penerjemahan Alkitab. Doa pembukaan dipimpin oleh Pastor Abraham dari Blessing Worship Community, menandai dimulainya malam penuh sukacita ini.
Suasana hall langsung bergemuruh saat grup Symphony Worship memasuki panggung. Lagu pembuka “Ku Menang” dengan intro khasnya langsung membakar semangat para penonton. Semua larut dalam pujian, bernyanyi bersama dan bersukacita. Symphony Worship berhasil membuka malam dengan penuh energi, kemudian melanjutkan dengan lagu-lagu penyembahan yang lebih tenang namun syahdu. Hadirin pun terhanyut dalam atmosfer penyembahan yang penuh kehangatan dan urapan.
Usai sesi pertama, Evangelis Joy Manik membawakan renungan Firman Tuhan dengan gaya yang santai dan jenaka. Interaksinya yang hangat membuat suasana terasa dekat dan bersahabat, tanpa kehilangan makna rohani yang mendalam. Ia terus mengingatkan anak-anak muda untuk hidup dalam kebenaran Firman Tuhan.
Selanjutnya, giliran Ignite GKI memimpin pujian lewat lagu-lagu dari Kidung Jemaat dan bagian-bagiannya. Tanpa disangka, para hadirin dengan semangat turut menyanyikan lagu-lagu tersebut, membuktikan bahwa himne-himne klasik tetap mampu menyentuh hati generasi muda.
Malam makin larut, namun semangat tak surut. Blessing Worship Community naik ke panggung dan memimpin pujian dengan penuh semangat. Mereka sukses mengajak semua yang hadir untuk terus meninggikan nama Tuhan dalam nyanyian dan penyembahan.
Puncak acara tiba saat Symphony Worship kembali ke panggung untuk membawakan lagu penutup. Tak disangka, tim pujian dari Ignite GKI dan Blessing Worship Community ikut bergabung. Kolaborasi unik ini membawakan lagu "Ingat KasihNya", menciptakan momen penutup yang menggetarkan hati. Malam itu, semua yang hadir dapat merasakan hadirat Tuhan bekerja, menyentuh dan menguatkan.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 1.500 orang. Seperti telah diumumkan, seluruh hasil dari konser "He Is Risen" akan disalurkan untuk mendukung pengadaan Alkitab bagi mereka yang membutuhkan, khususnya di daerah terpencil.
Malam penuh pujian ini ditutup dengan kolaborasi manis dalam suasana sukacita. Semua pulang dengan hati yang gembira, membawa semangat baru untuk terus menjadi terang dan garam di tengah dunia.