Kerinduan akan Firman Tuhan begitu besar dirasakan umat Kristiani di Timor Leste. Mereka ingin memiliki Alkitab agar dapat memahami kebenaran Allah, memperdalam iman, dan menemukan kekuatan dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, keterbatasan ekonomi menjadi penghalang.
Sekitar 40% dari 1,4 juta penduduk Timor Leste hidup di bawah garis kemiskinan, terutama di wilayah pedesaan yang menggantungkan hidup dari pertanian dan perikanan. Di tengah keterbatasan ini, banyak jemaat belum memiliki Alkitab, atau hanya memiliki yang sudah lusuh dan rusak.
Timor Leste berbatasan langsung dengan Nusa Tenggara Timur dan memiliki banyak kesamaan budaya dan bahasa. Meski bahasa resmi adalah Tetun, sebagian besar warga masih memahami Bahasa Indonesia, khususnya lewat bacaan Alkitab, Facebook, atau sinetron TV.
Mayoritas penduduknya adalah umat Katolik dan Protestan, dan banyak hamba Tuhan di sana merupakan lulusan sekolah teologi dari Indonesia. Dalam survei lapangan, Tim LAI bertemu dengan Guru Injil dari Gereja IPTL Bukit Zaitun Balibar di daerah pegunungan yang menyampaikan bahwa sebagian besar jemaat, terutama anak-anak, belum memiliki Alkitab dan sangat membutuhkannya untuk mengenal Yesus. Hal serupa juga ditemukan di Gereja IPTL Jemaat Anugrah, di mana Alkitab yang dimiliki sudah rusak dan tidak layak pakai, sementara banyak jemaat lainnya belum memiliki Alkitab sama sekali.
Jumlah kebutuhan Alkitab umat Tuhan di Timor Leste sebanyak 5.032 eksemplar Alkitab TB2 yang akan didistribusikan pada September/Oktober 2025. Karenanya Kami mengajak Bapakdan Ibu sahabat Alkitab untuk terlibat mendukung penyebaran Firman Tuhan di Timor Leste melalui Doa, Pewartaan, dan Donasi (DWD).
Dukungan donasi dapat disalurkan ke:
· BANK MANDIRI No. Rek. 119.008.0000126
· BANK BCA No. Rek. 3423016261
· BANK BRI No. Rek. 033501000281304
· BANK BNI No. Rek. 0010534054
A.N. YAYASAN LEMBAGA ALKITAB INDONESIA
📞 Info lebih lanjut: WA LAI: 0811-1925-400 / 0812-8003-8534